Profil Dalai Lama, Biksu yang Berkata 'Isap Lidahku' ke Bocah Laki-laki
- U-Report
VIVA Trending – Video tokoh kenamaan Tibet, Dalai Lama meminta kepada seorang bocah laki-laki untuk ‘menghisap lidahnya’ viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Dalam video yang beredar, Dalai Lama mencium bocah itu tepat di bagian bibirnya, "Saya pikir di sini juga boleh" kata dia dalam video itu.
Lalu Dalai Lama menjulurkan lidahnya, kemudian terdengar pria 87 tahun itu meminta bocah menghisapnya. "Bisakah kamu menghisap lidahku," begitu terdengar perkataan Dalai Lama
Diketahui kontroversi itu terjadi dalam sebuah acara di McLeod Ganj, wilayah pinggiran kota Dharamsala, India pada 28 Februari 2023 lalu.
Saat video tersebut tersebar di internet, kritik dari banyak orang mulai bermunculan dan menyebut perilaku itu "tidak pantas, memalukan dan menjijikkan". Lantas, siapa sebetulnya Dalai Lama?
Dalai Lama XIV atau juga dikenal dengan Tenzin Gyatso adalah pemimpin spiritual Tibetan Buddhism. Orang Tibet biasanya menyebut Dalai Lama sebagai Yeshe Norbu (Permata Pengabul Permintaan).
Mengutip beberapa sumber Rabu, 12 April 2023, Dalai Lama lahir dari keluarga petani sederhana di Dusun Takser, Amdo, Timur Laut Tibet pada 6 Juli 1935 silam.
Saat berusia 2 tahun, dia yang kala itu masih bernama Lhamo Dhondup disebut-sebut sebagai reinkarnasi dari Dalai Lama XIII, Thubten Gyatso.
Singkatnya, pada usia ke-6, Dalai Lama memulai pendidikan agama. Pendidikan itu terdiri dari lima mata pelajaran mayor dan lima mata pelajaran minor, termasuk obat-obatan dan penekanan terbesar pada filsafat Buddhis.
Perjalanannya dalam menempuh pendidikan agama terbilang baik, tibalah Dalai Lama mengikuti ujian terakhir yang digelar di Kuil Jokhang. Saat itu usianya sudah menginjak 23 tahun.
Dalam ujian itu Dalai Lama lulus dengan pujian. Atas kehebatannya, ia diberi gelar Geshe La Rampa, setara dengan gelar doktor tertinggi di filsafat Buddhis, selain itu dia juga diberi kuasa politik penuh di Tibet.
Saat itu kondisi Tibet sedang berada di bawah tekanan China atas perintah Perdana Menteri merekai Mao Zedong. Invasi ini pun memicu pemberontakan besar dari masyarakat Tibet.
Akibatnya, pada tahun 1958 pemerintah China berusaha menangkap Dalai Lama yang mereka yakini sebagai pemimpin gerakan perlawanan Tibet tersebut.
Mendapati dirinya dalam keadaan bahaya, Dalai Lama pun melarikan diri ke Kota Dharamsala, India. Kota tersebut berada di dataran tinggi Himalaya, berbatasan dengan Nepal, China dan Tibet.
Pada sisi lain, masuknya Dalai Lama ke India menjadi awal mula maraknya pengungsi Tibet ke negara ini. Adapun hingga kini, orang-orang Tibet itu beserta anak keturunannya masih tinggal di berbagai tempat di India.
Kembali pada persoalan video kontroversi yang baru saja ia perbuat, Dalai Lama melalui media sosialnya menyampaikan permintaan maaf. Menurutnya hal ini perlu disampaikan kepada bocah dan keluarganya karena dianggap melukai.
“Yang Mulia ingin meminta maaf kepada anak itu dan keluarganya, serta kepada seluruh temannya di dunia, karena kata-katanya menyakitkan. (Peru diketahui) Yang Mulia sering menggoda orang dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera. (Namun, untuk yang satu ini) dia sangat menyesalinya,” tulis akun twitter resmi Dalai Lama