Bahas Perang Palestina Israel, Buya Arrazy Kena Skakmat Bang Onim: Ilmunya Baru 1 Persen
- Tangkapan Layar: YouTube
Jakarta – Baru-baru ini Ustaz Buya Arrazy menjadi sorotan publik di media sosial usai muncul dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan itu, ia banyak membahas soal serangan Israel ke Palestina yang sudah terjadi lebih dari satu bulan lamanya.
Dalam podcast tersebut, Buya Arrazy membahas mengenai Hamas dengan menyebut militan Palestina itu tidak mengungsikan warga Gaza saat hendak menyerang Israel. Ia juga menyinggung soal donasi yang dikirimkan masyarakat Indonesia untuk Palestina.
Hal tersebut yang kemudian menuai beragam komentar, salah satunya datang dari aktivis kemanusiaan di Palestina, Abdullah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim. Ia mengaku kecewa dengan pernyataan Buya Arrazy dalam podcast tersebut.
"Mohon maaf, ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, itu pun banyak yang keliru. Bila ga peduli, bijaknya diam saja deh. Saya baru nonton di menit ke-14 dan enggak lanjut lagi, karena murni ga ngedukasi," tulis Bang Onim di akun Instagram milinya.
"Konsen bahas Palestina dong jangan konsen bahas Hamas atau Fatah, Israel juga bahas Hamas tuh. Bila bahas Hamas maka pemahaman sempit dan tradisional bangat nih," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak mau mengomentari pernyataan tersebut karena ada hal yang lebih penting. Namun, menurut Bang Onim, dalam situasi Palestina yang masih mencekam, pernyataan Buya Arrazy yang fokus pada Hamas tidaklah bijak.
"Enggak update nih orang dalam situasi gini harusnya edukasi publik bukan malah menyalahkan. Kasian rakyat Palestina masih terjajah dan rakyat Gaza masih dibantai," tandasnya.
Bang Onim sendiri merupakan salah satu aktivis yang terlibat dalam relawan Gaza sejak 2009. Ia bergabung dalam MER-C atau Medical Emergency Rescue Committee yang sejak tahun 2009 melangsungkan misi kemanusiaan di Palestina.
Bang Onim sempat dipercaya sebagai Ketua MER-C dan sempat menginisiasi program Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Pria berdarah Maluku itu akhirnya menetap di Palestina dan menikahi perempuan di sana. Ia bahkan sudah dikaruniai tiga orang anak.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.