"Ngabuburit" dengan Berziarah ke Astana Oetara

Siluet Gerbang Astana Oetara Surakarta
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Ada yang berbeda dari pemandangan Ngarsopuro pada waktu ngabuburit. Saat itu para peserta "Blusukan Solo" sedang berkumpul untuk memulai perjalanan dengan menggunakan sepeda. Dengan tema "Cerita dari Oetara: Merangkai Roda Cerita di Utara Surakarta", peserta melewati berbagai tempat yang saling berkaitan seperti Kebalen, Kepatihan, dan Kandang Sapi.

Setelah mengayuh sepeda selama sekitar 1,5 jam, peserta "Blusukan Solo" tiba di Astana Oetara yang terdapat makam Mangkunegara VI. Astana Oetara terletak di Nusukan, tepatnya di sebelah utara Terminal Tirtonadi. Usai mendapat penjelasan dari abdi dalem, peserta dibebaskan untuk melakukan ziarah, berdialog dengan abdi dalem, dan berfoto-foto.

Setelah mengunjungi makam, peserta berkumpul di Pendopo Astana Oetara. Di sini peserta dipersilahkan berbuka puasa dengan menu favorit Mangkunegoro VI, yaitu garangasem dan ledre. Ledre adalah makanan khas yang terbuat dari ketan dan diberi potongan pisang. Di pendopo terdapat lemari kayu jati yang berisi surat-surat pada zaman Mangkunegaran yang menggunakan bahasa Belanda dan beraksara Jawa.