Tradisi Bubur Samin Banjar Saat Ramadan
Kamis, 15 Agustus 2013 - 13:48 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVAnews - Masjid Darussalam merupakan salah satu masjid tua yang sudah berdiri di kota yang memiliki moto “The Spirit of Java” sejak sebelum Indonesia merdeka. Saat itu warga Banjarmasin atau suku Banjar merupakan pengusaha penggosokan intan dan permata secara tradisional, namun kini mulai tergeser oleh teknologi penggosokan intan modern.
Keluarga saya merupakan orang Jawa yang tinggal di kampung Jayengan Kidul bersama warga suku Banjar. Di sini terdapat banyak tradisi, salah satunya tradisi Bubur Samin Banjar yang hanya dilaksanakan di Masjid Darussalam menjelang Ramadan. Bubur Samin Banjar merupakan bubur khas Banjarmasin yang menggunakan minyak samin seperti mentega terbuat dari lemak hewani dari kambing. Selain diberi minyak samin juga diberi irisan sayuran dan daging.
Setiap hari pada Ramadan para petugas yang memasak bubur tersebut terbagi menjadi petugas yang meracik dan petugas memasak. Petugas meracik merupakan para wanita yang mempersiapkan segala bahan dan bumbu untuk keperluan memasak, sedangkan petugas memasak merupakan para pria yang memasak menyajikan bubur.
Baca Juga :