Pengalaman Mistis yang Tak Terlupakan

Ilustrasi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pernah punya pengalaman mistis? Bagaimana rasanya? Apa hidup kamu berubah menjadi penuh ketakutan atau bahkan sampai tidak berani ke toilet sendirian gara-gara takut? Sepanjang ingatan saya, selama saya hidup belum pernah mengalami pengalaman mistis.

Satu-satunya pengalaman mistis yang (mungkin) pernah saya alami adalah ketika saya masih SMP. Suatu hari saya menyimpan donat di lemari rahasia biar tidak dimakan oleh kakak saya, dan anehnya setengah jam kemudian donat itu hilang. Sampai sekarang misteri itu belum terpecahkan. Siapa maling keji atau setan mana yang dengan tega memakan donat kacang saya itu.

Tapi, baru-baru ini saya ternyata mengalami pengalaman mistis yang mungkin tidak akan terlupakan buat saya. Sebenarnya sih kejadian ini bukan menimpa saya secara langsung, tetapi teman saya dan kebetulan ada saya di situ. Jadi, mau tidak mau saya ikut terseret ke pusaran mistis itu. Kalau kamu orangnya penakut dan cengeng mending jangan lanjutin deh bacanya. Saya enggak janji kalau habis baca ini kamu akan berani ke toilet sendirian malam-malam. Hiiiii.......

Salah satu teman saya, kita panggil saja Okada pernah bercerita ke saya kalau di rumahnya ada penunggunya. Okada bilang, dia bisa merasakan keberadaannya, tapi hantu di rumah itu sama sekali tidak pernah menunjukkan rupanya. Seorang ustaz yang pernah datang ke rumah Okada juga bilang kalau rumah dia itu memang ada penunggunya dan lumayan kuat energinya. Okada sekarang berumur 25 tahun, dan menurut dia selama 25 tahun dia tinggal di rumah itu tidak pernah mengalami hal-hal yang aneh. Keanehan baru muncul pada bulan lalu.

Kita berdua janjian buat ketemuan di kos dia yang dekat kampus, janjian buat tukeran file. File WWE ya, bukan file yang aneh-aneh. Ketika janjian sih sudah oke jamnya, tetapi pada paginya Okada membatalkan janjian tersebut dan bilang melalui chat kalau dia sekarang sedang dirawat di rumah sakit karena gegar otak tingkat berat.

Ketika saya tanya kenapa dia bisa gegar otak, dia cuma bilang kalau dia terpeleset dan kepalanya membentur lantai dengan keras. Ada sedikit keretakkan di tengkorak kepalanya dan dia harus istirahat total. Mendengar penjelasannya sih saya kira itu insiden biasa. Satu bulan setelah kejadian itu, Okada sudah diperbolehkan keluar rumah sakit. Dia juga sudah sering kelihatan di kos (dia asalnya dari Bekasi).

Pas bertemu saya di tempat kos-nya, Okada menceritakan runut kejadian-kejadian yang lumayan bikin saya pusing. Jadi ceritanya, pada malam ketika dia terkena gegar otak itu dia mimpi buruk. Dia bermimpi menusuk-nusuk perempuan memakai pisau dan ketika Okada bangun, dia melihat seorang nenek berambut panjang warna putih dan bermata merah keluar dari toilet yang letaknya ada di kamar Okada.

"Itu loe sadar enggak? Atau cuma ilusi karena loe baru bangun dari tidur?" tanya saya. Soalnya saya juga sering kalau habis bangun tidur kayak ngelihat mantan saya, tapi setelah kucek-kucek mata baru saya sadar kalau itu gagang sapu. "Asli, San. Gue yakin benar sama apa yang gue lihat. Dia lama banget mandanngin gue di toilet dan kita sempat saling berpandangan. Apalagi kata Ustaz yang meriksa rumah gue, pusatnya memang ada di toilet kamar gue itu."

Sambil penuh ketakutan, Menurut cerita Okada dia langsung bergegas ke kamar ibunya gara-gara penampakkan The Red Eye (si mata merah) itu. Nah, saat Okada masuk ke kamar Ibunya, tiba-tiba Okada melihat si Red Eye menampakkan diri di cermin kamar ibunya itu. Tidak berapa lama setelah kejadian itu, Okada langsung pingsan dan kepalanya membentur lantai sehingga menyebabkan dirinya harus diopname.

Meskipun Okada sekarang sudah sering tidur di kos, tapi dia masih enggak berani tidur sendiri. Minimal harus ada teman yang menemani, karena menurut dia si Red Eye sering datang dan muncul tiba-tiba di kos-nya. Tapi selama saya ke sana semua normal-normal saja dan tidak pernah ada insiden mistis atau aura negatif. Dan saya pikir kejadian mistis ini sudah selesai. Tapi ternyata saya salah. Benar-benar salah.