Bripda Ini Ikhlas Gendong Warga yang Kebanjiran Saat Puasa

Bripda Erlangga harus mengevakuasi warga yang kebanjiran ke Kecamatan Baleendah, Kabupaten bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Memasuki Bulan Ramadan ini, Bandung kerap diguyur hujan pada malam hari. Pada Rabu, 8 Juni 2016, banjir pun melanda Kecamatan Baleendah. Beberapa warga yang sudah tidak berdaya sejak saat makan sahur menunggu bantuan pihak berwenang untuk melakukan evakuasi.

Bripda Relandi Erlangga yang bertugas di Dit. Sabhara Polda Jabar, Subdit Dalman, diperintahkan untuk membantu proses evakuasi di Kecamatan Baleendah bersama 131 rekannya dalam satu kompi. Sekitar pukul sembilan pagi, Relandi terjun ke lapangan, lalu melihat sejumlah warga yang masih terjebak banjir.

Relandi melihat situasi di lapangan. Kawasan banjir memang berada di dekat Sungai Citarum. Tak heran jika kawasan yang berada di dataran lebih rendah dari jalan raya itu akan kebanjiran. Bahkan warga sekitar memang tahu lokasi itu merupakan langganan banjir setiap tahun. Tanpa menunggu lama, Relandi beserta rekan-rekannya mengevakuasi warga dengan menyisir melewati gang-gang perkampungan.

Perahu karet pun digunakan. Tapi saat melewati gang yang sempit, polisi harus terjun ke dalam banjir setinggi 1- 2,5 meter dengan pelampung. Relandi menemukan seorang pria usia lanjut yang sulit untuk dievakuasi. Dengan sekuat tenaga, Relandi menggendongnya hingga ke tempat aman. Di ujung telah disiapkan kendaraan dari Pemerintah Kabupaten Bandung, ada juga yang dijemput keluarga terdekatnya.

Relandi bersama teman-temannya terus mengevakuasi hingga pukul lima sore. Sebab lokasi diperkirakan akan terus banjir karena hujan yang terus mengguyur di malam hari. Bagaimana dengan ibadah puasa Relandi sendiri? Apalagi pekerjaan evakuasi korban banjir ini membutuhkan tenaga ekstra.

Enggak ada kendala menjalankan ibadah puasa sambil mengevakuasi warga. Niat kami ikhlas menjalankan tugas. Kami juga merasa senang membantu warga, jadi enggak ada perasaan lelah. Malah kami merasa waktu cepat berlalu, karena tahu-tahu sudah mau Maghrib,” ungkap Relandi.

Secara fisik, Relandi juga tidak merasakan hal yang berat selama mengevakuasi warga. “Kami semua kan terlatih secara fisik. Tidak ada hari tanpa latihan. Bahkan di bulan Ramadan kami tetap berlatih fisik secara rutin seperti biasa. Insya Allah, kami semua yang muslim tetap menjalankan ibadah puasa,” papar Bripda Erlangga sambil tersenyum. (Tulisan ini dikirim oleh Benny Rhamdani)