Dialah Panutan dalam Hidupku

Ilustrasi ayah dan anak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Berprofesi sebagai karyawan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Sebuah pekerjaan yang menuntutnya harus berangkat pagi hari dan pulang larut malam. Meskipun begitu, tak pernah sedikitpun terucap keluhan dari mulutnya.

Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia rela bekerja keras. Bertanggung jawab adalah adalah prinsip yang selalu dia pegang. Sehingga tak pernah sedikitpun mengeluh dengan pekerjaannya itu. Ia tak mengenal lelah bekerja untuk keluarga.

Musirawas, Sumatera Selatan, adalah kota asalnya. Dia kecil dan dibesarkan di desa itu. Hingga saatnya dia beranjak dewasa dan memutuskan untuk merantau ke ibukota, tepatnya Jakarta. Berusaha keras mencari pekerjaan di Jakarta hingga akhirnya dia pun mendapatkan pekerjaan yang cukup layak.

Sosoknya yang pekerja keras, bertanggung jawab, tekun, dan ulet yang membuatku ingin menjadi sosok seperti dia agar kelak berguna bagi kedua orangtua. Kini usianya sudah menginjak 52 tahun, dan mulai mendekati masa pensiun.

Sebagai putra tunggal, sudahlah menjadi kewajibanku untuk menggantikan posisi ayahku di masa pensiunnya kelak. Dan akan kujadikan bekal sifat yang diajarkannya padaku. Semoga cita-cita muliaku ini terkabul dan menjadi kenyataan. (Tulisan ini dikirim oleh mainyuk132)