UI Miliki Museum Kedokteran Pertama di Indonesia

Peresmian iMuseum IMERI FKUI.
Sumber :

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani meresmikan Indonesia Museum of Health and Medicine atau iMuseum IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)  di Aula IMERI UI, Salemba, Jakarta, Kamis (14/09). 

Turut menyaksikan peresmian iMuseum Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Dekan FKUI Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K), Direktur IMERI-FKUI Prof. Dr. dr. Badriul Hegar, SpA(K), PhD, dan Ketua Klaster iMuseum dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD.

iMuseum IMERI FKUI akan menjadi ikon baru bagi pendidikan Kedokteran di Indonesia. Pertama di Indonesia yang diharapkan dapat berfungsi maksimal sebagai museum rujukan nasional, tempat pembelajaran dan pendidikan di bidang kesehatan dan ilmu kedokteran. iMuseum memiliki lebih dari 5.000 koleksi, baik berupa spesimen kedokteran maupun benda-benda peninggalan (artefak) berupa alat bantu pendidikan kedokteran, video, dan media directory.

Salah satu keunggulan dari iMuseum IMERI FKUI ini adalah hadirnya 3D human visualization table, sebuah media pembelajaran terkini yang baru hadir pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara dan kini dapat dilihat secara langsung di iMuseum IMERI FKUI.

Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki 3D human body visualization table ini maka memungkinkan para mahasiswa menikmati proses belajar mengajar yang lebih ringkas dan mudah melalui gambar anatomi tubuh manusia dalam bentuk 3 dimensi.

Selain itu, iMuseum juga menyediakan fasilitas penunjang pendidikan bagi komunitas kesehatan dan kedokteran berupa koleksi spesimen kesehatan sejak era Hindia-Belanda hingga era modern.

Museum yang terletak di kompleks FKUI Kampus Salemba ini memiliki enam area yaitu Medical Education Journey in Indonesia atau informasi kronologis pendidikan kedokteran di Indonesia, mulai dari era penjajahan Belanda dan Jepang hingga masa pasca kemerdekaan. Health Education atau informasi siklus kehidupan manusia mulai dari pembuahan hingga lanjut usia, tidak hanya kondisi normal atau sehat tetapi juga memaparkan penyakit/gangguan yang dapat terjadi dalam kehidupan manusia.

Medical Collection atau informasi spesimen dan peralatan masa lampau serta meja anatomi terkini. Lobby atau informasi tentang proses penurunan sifat yang diperankan oleh DNA, Edutainment atau area edukasi dan informasi sederhana mengenai pemahaman tubuh manusia dan cara menjaga kebersihan diri. Dan Etalase atau area Benda-benda peninggalan alat bantu pendidikan dan kedokteran, seperti alat-alat laboratorium, alat bantu operasi, dan alat bantu pendidikan.

Pembangunan museum ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dari FKUI, di bidang pendidikan kesehatan dan ilmu kedokteran. iMuseum terbuka untuk umum dengan jam operasional Selasa-Jumat, pukul 09.00 sampai 17.00, dan Sabtu pukul 09.00 sampai 14.00. Sedangkan untuk Minggu, Senin, dan hari libur nasional tutup.
 
Diharapkan iMuseum IMERI FKUI dapat menjadi pusat rujukan nasional untuk informasi terkait pendidikan kedokteran dan kesehatan. iMuseum tidak hanya melestarikan artefak sejarah pendidikan kedokteran, tetapi turut berpatisipasi aktif meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan dan kedokteran di Indonesia. Serta memberikan informasi kesehatan dan pendidikan kedokteran yang berkelanjutan   kepada masyarakat umum, komunitas kesehatan dan kedokteran. (Tulisan ini dikirim oleh Dr. Rifelly Dewi Astuti, SE, MM, Kepala Humas dan KIP UI)