Fokus Membangun SDM Bangsa yang Berkualitas

Ilustrasi anak sekolah.
Sumber :
  • Pixabay/Public domain pictures

VIVA – Pemerataan pendidikan bukan satu-satunya solusi di dunia pendidikan. Program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah memang upaya untuk meningkatkan SDM, tetapi harus ada  peruntukkan yang lebih fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan itu.

Pertama, strategi yang harus dilakukan adalah dengan mengembangkan pendidikan bersertifikasi. Kedua, jalur formal yang yang harus memiliki skill yang lebih fokus. Dana bisa diambil dari Rp400 triliun yang dianggarkan untuk dunia pendidikan.

Masalah peningkatan SDM tidak terlepas dari dunia kesehatan. Di sisi lain, kesehatan  masih menjadi persoalan besar di Indonesia. Gizi buruk masih banyak terjadi, dan ini perlu penanganan. Karena kalau tidak diantisipasi bisa berkibat fatal bagi generasi berikutnya.

Mereka bisa menjadi anak yang tidak produktif, dan menjadi beban negara di kemudian hari. Jika kesehatan terjamin, terutama gizi anak, bisa memberikan harapan untuk menciptakan anak yang produktif di kemudian hari dan kita bisa memproduksi kualitas SDM yang handal.

Fokus menggali sumberdaya manusia itu harus menjadi skala prioritas. Terfokus pada kebutuhan yang diperlukan bangsa ini ke depan. Seperti fokus mencetak sarjana-sarjana ekonomi yang berbasis skill untuk mengembangkan dunia pertanian. Atau mungkin terfokus pada menciptakan ahli-ahli yang lain yang bisa bermanfaat bagi keberlangsungan bangsa ini. Agar dana yang telah dialokasikan untuk pendidikan saat ini memiliki target jangka panjang dan tepat sasaran. (Tulisan ini dikirim oleh Deni Yusup, Peneliti Nusantara Riset)