Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

VIVA – Siapa yang tak pernah mendengar tentang sosok dajjal. Dajjal merupakan sosok yang keberadaannya telah tertuang di dalam hadits.

Namun siapakah Dajjal sebenarnya? Kenapa dan bagaimana pula kita menghindarinya? Untuk mengetahui lebih lengkap lagi, mari simak artikel berikut.

Siapakah Dajjal?
Dajjal sendiri merupakan sebuah entitas atau keberadaan yang sudah tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Bahkan keberadaannya pun dikaitkan erat dengan pertanda datangnya kiamat besar.

Dalam beberapa hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam secara gamblang menyebutkan sosok dengan sebutan Dajjal ini. Keberadaannya sendiri pada saat ini belum diketahui dengan pasti.

Di dalam hadits nabi, Dajjal dipersonifikasikan sebagai musuh terbesar umat Islam yang akan berperang melawan Umat Islam pada hari akhir kelak. Namun diyakini sosok Dajjal memang telah ada sejak zaman kenabian.

Meskipun beberapa kali dikisahkan ada yang telah bertemu dengan Dajjal dalam keadaan dirantai. Seperti halnya beberapa sahabat Nabi yang seolah-olah melihatnya.

Namun, belum bisa dipastikan apakah sosok itu benar-benar Dajjal atau bukan.

Ciri-ciri Dajjal
Dajjal konon menetap di sebuah pulau di Socrota Yaman, sosoknya dideskripsikan sebagai makhluk yang wujudnya seperti manusia dengan tubuh yang besar.

Ciri khasnya yang paling dikenal adalah Dajjal memiliki mata kiri yang sehat dan mata kanan yang buta dan rusak sebagaimana anggur yang busuk.

Kemudian di keningnya terdapat tulisan kafir dengan menggunakan bahasa Arab.

Ciri fisik lain yang dipercaya adalah Dajjal memiliki rambut yang lebat dan keriting. Meskipun perawakannya besar namun diduga ia bertubuh pendek dan berkaki bengkok sehingga jalannya seperti tidak normal.

Tubuhnya gempal dengan kulit yang kemerahan. Keningnya lebar dan juga memiliki dada yang bidang.

Wajahnya dikatakan menyerupai Abdul Uzza bin Qathan yang merupakan orang Quraisy yang hidup di zaman Jahiliyah.

Cara Berlindung dari Dajjal
Berikut adalah hal yang perlu diingat dalam menjaga diri dan keluarga kita dari fitnah Dajjal.

Pergi ke dua tanah suci
Yang dimaksud pada kata dua tanah suci ini adalah Kota Mekah dan Madinah. Umat Islam dapat berlindung di dua kota ini dikarenakan telah dikisahkan bahwa Dajjal tidak mampu masuk ke dalam dua tanah suci tersebut.

Hal ini dikarenakan keberadaan malaikat yang menjaga dua tanah suci tersebut.

Menghindar dari keberadaannya
Saat Dajjal sudah muncul di tengah kehidupan umat manusia, umat Muslim dilarang untuk mendekati keberadaannya dan sebisa mungkin menjauhinya, meski hingga ke daerah pegunungan ataupun tempat yang terpencil.

Orang yang pada dasarnya memiliki ilmu dan iman yang tebal sekalipun dikhawatirkan tidak akan mampu mengalahkan fitnah Dajjal, dikarenakan dahsyatnya syubhat yang diciptakan oleh Dajjal.

Menghafal 10 ayat pertama/terakhir Surah Al-Kahfi
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan umatnya untuk menghafal Surat Al-Kahfi terutama disepuluh ayat pertama. Barangsiapa yang membaca dan memahami maknanya niscaya akan dilindungi dari fitnah Dajjal.

Imam Nawawi berkata bahwa ada ulama yang mengatakan penyebab keutamaan Al-Kahfi yang demikian adalah dikarenakan pada awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan yang menjadi tanda kekuasaan Allah.

Siapapun yang mengimani kekuasaan Allah tentu ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Dan pada akhir surat Al-Kahfi, mulai dari ayat :

Adapun waktu terbaik untuk membaca surat Al Kahfi adalah di malam hari serta pada hari Jum’at.

Membaca doa di tasyahud akhir
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan kepada umatnya untuk berdoa kepada Allah agar terlindung dari fitnah Dajjal pada saat Shalat tepatnya di tasyahud akhir sebelum salam.

Bacaan Doa Terhindar Dari Fitnah Dajjal
Telah disebutkan dalam hadits riwayat Muslim yang diriwayatkan dari perawi Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

“Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara.” Beliau kemudian membaca doa:

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Arti Doa Agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal

  
Seperti yang disebutkan hadits diatas Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam membaca doa ini setelah tahiyat akhir yaitu tepat sebelum salam, agar terhindar dari fitnah dajjal.

Selain daripada membaca doa diatas terdapat disunnahkan juga untuk membaca surah Al-Kahfi serta amalan-amalan lain seperti menyembelih hewan qurban saat puasa idul adha dan juga kita sebagai orang tua mendoakan anak sejak dalam kandungan serta doakan istri yang sedang hamil.

Dan tidak lupa pula yang belum menikah untuk melakukan sholat istikhoroh agar di beri Allah Subhanahu Wa Ta’ala pasangan hidup yang berpegang teguh terhadap Alqur’an dan Hadist.

Semua itu di lakukan sebagai bentuk istiqomah kita terhadap agama Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar terhindar dari fitnah Dajjal.

Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang doa terhindar dari fitnah Dajjal. Pada saat ini keberadaan Dajjal mungkin memang masih terdengar seperti dongeng atau mimpi bagi kita.

Namun jangan lupa bahwa setiap perkataan Rasulullah yang dituangkan dalam hadits adalah benar adanya karena berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Mempersiapkan diri dengan bekal ilmu dan keimanan adalah yang terbaik bagi keselamatan kita dan keluarga kita. Karena kita tidak pernah tahu kapankah Dajjal ataupun hari akhir akan tiba. Wallahu a’lam bish shawab.