Hati-hati dengan Silaturahmi

Silaturahmi membawa berkah bukan petaka
Sumber :
  • vstory

VIVA – Silaturahmi sangat dianjurkan oleh ajaran agama Islam. Bahkan saking pentingnya silaturahmi agama Islam sangat menekankan jangan sampai umat muslim memutus silaturahmi. Silaturahmi merupakan salah satu amalan untuk menyambung tali persaudaraan.

Silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, tetapi biasanya umat muslim di Indonesia mengagendakan silaturahmi sebagai acara utama di momen Hari Raya Idul Fitri. Pada saat lebaran umat muslim berbondong-bondong melakukan mudik ke kampung halamannya.

Seolah mudik merupakan sesuatu yang wajib. Mereka rela kesusahan dalam proses mudiknya asal bisa pulang ke kampung halaman, untuk bertemu keluarga, sanak saudara untuk menjalin silaturahmi.

Manfaat silaturahmi diantaranya adalah melapangkan rezeki dan memperpanjang umur. Mengunjungi sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan yang baik dan memelihara kerukunan. Silaturahmi benar-benar hal yang membawa berkah.

Selain bisa melapangkan rezeki dan memperpanjang umur juga berpahala besar. Tetapi kita harus sangat hati-hati dengan silaturahmi. Karena jika salah mengambil hikmah maka akan menimbulkan efek negatif.

Misalnya ketika bersilaturahmi ke rumah sanak saudara, lakukan dengan ikhlas tanpa melihat hal-hal yang bisa menimbulkan pertengkaran.

Ketika melihat rumah saudara yang jauh lebih bagus, jangan sampai timbul rasa iri, dan membangkitkan rasa kufur nikmat. Apalagi teringkat rumah sendiri yang sangat sederhana. Melihat saudara mempunya kendaraan yang jauh lebih bagus jangan sampai terbawa suasana.

Ketika selesai silaturahmi dan pulang ke rumah, beberapa isteri ngomel-ngomel dan menginginkan hal yang sama dengan barang-barang yang ada di rumah saudara yang kaya. Jika hal ini terjadi maka bukan berkah yang didapat, tapi malah pertengkaran dan perceraian yang mungkin diperoleh. Maka hati-hatilah dengan silaturahmi, jangan salah mengambil hikmah.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.