Kisah Sukses Penjual Mie Ayam Jadi Selebgram

VIVA - Hari-hari ini kita sering kali menemui anak-anak muda yang berhasil mencapai kesuksesan materi. Alexander Bobon menjadi salah satu dari sekian sosok yang berjaya di usia muda.

Di usianya yang baru 23 tahun, Alexander Bobon sudah memegang sejumlah bisnis di bidang properti dan digital agency giveaway. Omset dari bisnis propertinya saja bisa mencapai Rp60 juta setiap tahunnya.

Bisnis agency giveaway miliknya terbilang ramai. Banyak online shop yang terbantu oleh Alexander Bobon. Mereka mengaku penjualan meningkat tajam setelah memakai jasa Alex.

"Saya senang jika bisa membantu online shop yang ingin berkembang. Agency saya terbilang lebih efektif bila dibandingkan dengan iklan melalui billboard atau iklan di tv karena selain biayanya yang sangat tinggi, impact-nya kecil. Kalau jasa saya low cost high impact karena bisa meningkatkan engagement dan mendatangkan konsumen potensial," ujar Alexander Bobon baru-baru ini.

Selain Instagram, pria asal Tangerang ini juga menguasai YouTube, TikTok, akun Shopee maupun akun pribadi. Sejauh ini, Alex mengelola sekitar 45 media sosial. Alexander Bobon memasang rate mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 5 juta, ia pun telah bekerjasama dengan puluhan selebgram, influencer hingga selebriti.

Alex mempelajari ilmu mengenai bisnis digital ini secara otodidak. Sementara ilmu bisnis ia dapatkan dari sosok-sosok bos besar di balik TDW (Tung Desem Waringin) Grup, Warunk Upnormal, bos ayam bakar dengan 90 cabang, hingga JNE.

Sebelum betul-betul menjadi pebisnis, Alex sempat menjadi pedagang mie ayam grobakan. Profesi ini ia lakukan untuk menyambung hidup sejak ditinggal meninggal ayahnya saat ia baru lulus SMK di usia 17 tahun. Perjalanannya yang tak mudah ini lah yang memotivasi dirinya untuk terus berkembang sehingga berani membangun bisnis hingga sekarang.

"Pantang menyerah dan sedekah adalah prinsip saya. Kedepannya, saya akan terus berusaha membangun kerajaan bisnis dari sektor property, agency, online shop, kontrakan, ritel sampai rumah sakit. Sehingga saya bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan mengurangi tingkat kemiskinan dimulai dari tanah kelahiran saya, Tangerang," tutup Alexander Bobon.