Bagaimana Cara Menenangkan Pikiran Anda yang Cemas?

pikiran comas
Sumber :
  • vstory

VIVA – Perasaan cemas bisa membuat Anda kewalahan, sehingga sulit mengambil keputusan dan bertindak untuk mengatasi masalah apa pun yang mengganggu Anda. Kecemasan juga bisa menyebabkan overthinking yang mengarah ke pemikiran yang lebih berlebihan.

Bagaimana Anda bisa keluar dari lingkaran setan ini? Menolak pikiran yang gelisah tidak akan berhasil; mereka akan muncul lagi, terkadang dengan lebih banyak intensitas. Tetapi ada teknik yang lebih efektif yang dapat Anda pinjam dari Mindfulness-Based Stress Reduction dan Cognitive-Behavioral therapies. Simak cara menenangkan pikiran di bawah ini.

Cobalah Cognitive Distancing
Cobalah untuk menyaring pikiran cemas Anda, apakah hanya imajinasi atau memang fakta. Pikiran Anda sedang mencoba untuk melindungi Anda dengan memprediksi apa yang bisa terjadi.

Seberapa besar kemungkinan hasil negatif itu akan benar-benar terjadi? Adakah sesuatu yang baik yang mungkin terjadi? Dan menurut Anda mana yang paling mungkin terjadi, berdasarkan pengalaman sebelumnya dan informasi lain yang Anda miliki tentang situasi tersebut? Cara menenangkan pikiran seperti ini akan sangat efektif sebagai pertolongan pertama ketika Anda dilanda kecemasan.

Fokus pada Pengalaman Anda
Cara menenangkan pikiran kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan memikirkan bagaimana Anda menggambarkan diri sendiri, karena apa yang Anda pikirkan merupakan apa yang akan terjadi.

Namun perlu diingat bahwa semuanya tidaklah akurat. Terkadang pikiran Anda terbiasa oleh pengalaman masa lalu yang negatif sehingga memunculkan pikiran yang buruk.

Apa pengalaman Anda saat ini? Apakah ini sebenarnya terjadi atau mungkin terjadi? Perhatikan bahwa itu bukan hal yang sama. Meskipun pikiran Anda mungkin memperlakukan mereka sama. Jadi, pengalaman buruk yang pernah menimpa Anda belum tentu akan terulang kembali.

Lupakan Masa Lalu, Jalani Hari Ini
Apa Anda sampai saat ini masih berkutat dengan masa lalu? Hanya karena sesuatu yang negatif terjadi sebelumnya tidak berarti hal itu akan terus terjadi pada Anda hingga saat ini.

Tanyakan pada diri Anda apakah keadaan dan kemampuan menyelesaikan masalah telah berubah sejak terakhir kali. Sebagai orang dewasa, Anda memiliki lebih banyak pilihan tentang apa dan siapa yang harus Anda prioritaskan terlebih dahulu. Dengan cara menenangkan pikiran ini, maka akan membantu Anda menghadapi hari di masa depan dengan lebih siap.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.