Cegah Covid-19, Mahasiswa UMM Sosialisasi Tukang Ojek dan Becak

Trifebi Shina bersama salah satu tukang ojek ketika melakukan sosialisasi keliling. (Dok. Pribadi)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Saat ini Covid-19 masih terus berlangsung. Masih banyak wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah meski beberapa wilayah sudah dinyatakan sebagai zona hijau. Masyarakat pun harus menghadapi era new normal atau yang sering disebut juga sebagai adaptasi kebiasaan baru.

Hal tersebut karena belum ditemukannya vaksin yang dapat mengendalikan jumlah kenaikan kasus Covid-19. Meskipun beberapa wilayah sudah dinyatakan sebagai zona hijau, bukan berarti masyarakat bisa merasa tenang dan acuh dengan aturan yang sudah ditetapkan, terutama dalam protokol kesehatan.

Salah satu kelompok PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang, yaitu Kelompok 72 Gelombang 5 di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li. yang beranggotakan 5 orang yaitu Trifebi Shina S, Faradita Edsa Z, Kemal Juniardi, Wahyu Pratama, dan M. Bara A, melakukan sosialisasi keliling mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Covid-19 dalam rangka mencegah penularan dan mengurangi angka terdampak Covid-19 di Kelurahan Kertak Baru Ulu pada Rabu (9/9/2020).

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 72 melakukan sosialisasi keliling di wilayah Kertak Baru Ulu, Kota Banjarmasin yang merupakan lokasi pengabdian mereka. Sosialiasi keliling kali ini dilakukan kepada tukang ojek dan tukang becak yang berada pada lokasi tersebut.

Hal ini dilakukan karena tukang ojek dan tukang becak dirasa memiliki risiko penularan yang lumayan tinggi karena bertemu dan harus kontak dengan banyak orang (pelanggan) dengan jarak yang dekat. Maka dengan dilakukannya sosialisasi ini, diharapkan tukang ojek dan tukang becak dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ketika melakukan pekerjaannya agar tetap aman dan terhindar dari penularan Covid-19.

Selain memberikan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Covid-19, Kelompok 72 PMM UMM juga membagikan new normal kit yang berisi masker, handsanitizer serta brosur mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam masa pandemi di era new normal kepada para tukang ojek dan tukang becak.

Hal ini disambut baik oleh para tukang ojek dan tukang becak yang senang mendapatkan informasi mengenai PHBS dan Covid-19 secara langsung, serta mendapatkan bingkisan berupa new normal kit tersebut.

             Mahasiswa PMM UMM ketika membagikan new normal kit. (Dok. Pribadi)

“Kami harap dengan pembagian new normal kit ini, para tukang ojek dan tukang becak selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan menggunakan masker dan selalu membawa handsanitizer yang sudah kami bagikan ini dan dapat terus menjalankan pekerjaannya dengan aman,” ucap Trifebi Shina Sabrila selaku koordinator kelompok 72 PMM UMM.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.