Peduli Pendidikan Anak Pemulung dengan Teaching on Sunday Virtual

Anak-anak di lapak pemulung sedang mengikuti sesi sharing session virtual ditemani relawan (Dok. 1000 Guru Tangsel)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, sektor pendidikan mendapat imbasnya. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah terpaksa harus dihentikan hingga akhir tahun dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun pada kenyataanya tidak semua kalangan dapat mengaplikasikan PJJ, seperti yang dirasakan oleh anak-anak pemulung di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mayoritas dari mereka terpaksa berhenti belajar karena sulit mengakses PJJ dari rumah.

Melihat kondisi tersebut, Komunitas 1000 Guru Tangerang Selatan bersama Wastehub.id mengadakan Teaching on Sunday (TOS) bagi anak pemulung di 5 lapak pemulung wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan, guna memberikan semangat belajar dan memperkenalkan teknologi kepada mereka sehingga dapat berinteraksi secara virtual.

Adapun lapak pemulung yang menjadi sasaran diantaranya ialah Lapak Ani Jaya, Prasejahtera, Suryani, Dandy Jaya, dan Johari Deplu. Kelima lapak tersebut merupakan lapak binaan Wastehub.id, komunitas yang fokus pada pemberdayaan ekonomi warga lapak pemulung dan pendidikan anak pemulung berbasis lingkungan. 

Siti Salamah, Chief Operating Officer Wastehub.id yang juga fellow dari LEAD Indonesia 2019, menuturkan bahwa pandemi ini membuat orang tua dari anak-anak pemulung cukup kewalahan.

Pasalnya, mereka harus menggantikan peran guru di sekolah untuk mengajar anak-anak selama di rumah. Untuk itu, ia sangat menyambut ajakan kolaborasi dari 1000 Guru Tangsel untuk mengadakan TOS sebagai salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap pendidikan anak pemulung di tengah pandemi COVID-19.

Ia berharap kegiatan TOS dapat menjadi inspirasi teman-teman komunitas lainnya untuk mewujudkan kepedulian mengajar di daerah lapak pemulung.

TOS sendiri merupakan salah satu kegiatan sosial yang dimilki komunitas 1000 Guru, komunitas relawan yang punya kegiatan berkonsep jalan-jalan sambil belajar dan mengajar di pedalaman negeri.

Kegiatan TOS anak-anak pemulung ini berkonsep fun teaching dan dilakukan pada tanggal 28 Juni, 5 Juli, dan 11 Juli 2020 secara virtual melalui aplikasi zoom. Materi yang diajarkan mulai dari pengenalan cara mencuci tangan yang baik dan benar, menggambar, mewarnai, membuat kerajingan tangan, pengenalan profesi pekerjaan hingga sharing session dengan konselor psikologi mengenai tema bullying dan kekerasan seksual.

Sebagai upaya dalam mematuhi protokol kesehatan selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), kegiatan belajar-mengajar tidak dilakukan dengan cara berkumpul dalam satu tempat, melainkan bersifat privat di rumah masing-masing anak.

Masing-masing anak yang tinggal di lapak pemulung didampingi oleh satu kakak pembimbing yang membantu anak tersebut mengikuti seluruh kegiatan belajar-mengajar. Seluruh anak dan kakak pembimbing juga diwajibkan untuk memakai masker, tetap menjaga jarak, dan kebersihan sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona.

Demi mendukung keberlangsungan proses belajar-mengajar, 1000 Guru Tangsel juga melakukan open donasi dan menerima bantuan dari para donatur berupa alat tulis, buku tulis, buku mewarnai, buku gambar dan kebutuhan lainnya.

Selain itu, 1000 Guru Tangsel juga menerima donasi berupa buku bacaan yang disumbangkan beserta dengan lemari perpustakaan ke salah satu mushola di lapak tersebut.

Welderson Napitupulu, Ketua 1000 Guru Tangsel mengatakan bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus mengalirkan energi positif demi membantu mengembalikan semangat belajar anak-anak kaum marjinal di wilayah Tangsel dan sekitarnya.

Welderson juga berharap kondisi pandemi dapat segera berakhir sehingga aktivitas belajar-mengajar di sekolah dapat dilaksanakan kembali seperti semula.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.