Aturan Pertandingan Silat Bebas Indonesia One Pride.

VIVA – Kompetisi Silat bebas menjadi daya tarik baru di dunia olahraga pencak sialt saat ini. KOBI yang berkolaborasi dengan Perguruan Pribadi Baja menghadirkan kompetisi profesional yang berkualitas bagi para pesilat Indonesia.

Hal ini tentu menjadi sebuah harapan baru bagi para atlet pencak silat untuk mengaktualisasikan dirinya agar dapat berprestasi. Produk Kompetisi baru ini pun menjadi cukup fenomenal saat ini di tengah masyarakat. 

KOBI berhasil memunculkan menu baru dengan tajuk silat profesional bagi masyarakat. KOBI pun  menjadi pelopor awal dari Silat Profesional Indonesia bahkan dunia, bukan tidak mungkin ajang silat bebas ini akan mampu menarik pesilat profesional di seluruh dunia untuk berkompetisi dalam ajang One Pride.

Kemudian Apa saja aturan dalam ajang Silat Bebas One Pride? Berikut beberapa aturan pertandingan  dalam Silat Bebas One Pride yang dikutip melalui chanel Denyweywey ketika berbincang dengan Marsyel Ririheyna ketua Silat Bebas Indonesia Marsyel Ririheyna:

1.    Tidak ada Ground Fighting, Jadi ketika lawan jatuh hanya boleh dipukul maksimal tiga kali tanpa kuncian. Gerakan kuncian hanya boleh dilakukan saat standing fighting.

2.    Dalam Setiap ronde petarung harus mengeluarkan serangan atau gerakan silat tiga jurus, dengan jumlah tiga ronde maka petarung harus mngeluarkan 9 jurus. Jika jumlah tersebut tidak tercapai maka nilai akan dipotong.

3.    Dalam Silat bebas diijinkan untuk memukul dan menendang kepala. Poin ketika memukul dan menendang kepala lebih tinggi dari  pada kearah badan.

One Pride diharapkan akan terus mengembangkan ajang silat bebas  ini menjadi kompetisi  berkelas dunia, yang mampu menjadi kompetisi profesional bagi seluruh pendekar silat dunia.