Polres Pandeglang Canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba

Jajaran Forkopimda Pandeglang saat menghadiri Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Kepolisian Resort Pandeglang bersama Pemerintah Daerah dan Kodim 0601/ Pandeglang meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba, di Kantor Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/08/2021).

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika, dan obat-obatan terlarang di tengah masyarakat.

"Ini instruksi langsung dari Bapak Kapolri kepada kami yang bertugas di jajaran Polres untuk membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba, guna mencegah peredaran gelap narkoba,"kata Belny.

Menurutnya, ditahun 2021 pihaknya mencatat sedikitnya ada 50 kasus yang telah ditangani oleh pihak Kepolisian, dari 50 kasus itu pihaknya berhasil mengamankan 71 tersangka. Artinya, peredaran narkoba di Pandeglang masih terbilang cukup tinggi, dengan dicanangkannya Kampung Tangguh ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas anatara Pemerintah dan masyarakat dalam upaya memberantas narkoba.

"Dengan adanya pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba diharapkan dapat memperkuat kolaborasi para stekholder dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Pandeglang sehingga dapat mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika, dan obat-obatan terlarang di tengah masyarakat,"ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, bahwa saat ini tugas Pemerintah bukan hanya penanganan dan pencegahan Covid -19 saja, melainkan ada tugas lainnya seperti pencegahan peredaran gelap narkoba. Di Kabupaten Pandeglang sedikitnya ada 326 desa 13 kelurahan yang harus dijaga dari bahaya peredaran gelap narkoba.

"Pak Kapolres yang baru saja beberapa bulan menjabat ini butuh dukungan peran aktif dari semua komponen masyarakat untuk memerangi anti narkoba, khususnya dikalangan anak muda agar tidak terjerat jadi pemakai dan pengedar narkoba. Kita preventif sebelum terjadi, peran ulama juga sangat penting untuk memberikan kerohanian dan edukasi, harus ada kolaborasi dengan para alim ulama,"tandasnya. (Aldo)

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.