Network Itu Sangat Mahal, Kekuasaan di Tangan Anda

Goenardjoadi Goenawan, Kepala Divisi Ekonomi NSI Nawacita Sosial inisiatif
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ada teman saya si B yang suka miscall. Dia mengatakan, Network itu sangat mahal.  "Goen saya harus bagaimana?
Langsung aja kamu bicara langsung.
Loh bagaimana kok langsung, darimana aku percaya dia?
Hey, ada pengamanan berlapis. Kamu dan aku tidak akan bisa bohong, ada walinya bos kita teman kita. Demikian juga dia..."

Demikian kisah temenku yang selalu menganggap Network itu sangat mahal. Dulu saya mencari cari network pun sulit. Ada satu nomor Susilo belum saya dapatkan sudah 5 tahun, dia owner pabrik di Kediri terkaya nomor satu, sebelum Robert membeli Djarum.

Tapi sekarang nomor-nomor segala macam orang, dari Pakistan, Hongkong, Malaysia, Filipina masuk. Mau yang mana? Kok bisa?

Ketika Anda punya kuasa, Anda berusaha menolong teman. Nah, pernah teman saya saya kenalin horang kaya, itu musuh bebuyutan Djoko Tjandra ... Hasilnya horang kaya marah-marah, temenku menolak vicon.

Saya marah-marah di lounge hotel Grand Hyatt.
You gak bisa escape dari bos. Ok. You mau kemana pun, kalau bos tidak setuju, gak bisa. Titik. I apologize goen. Sorry...

Sudah sejak itu saya cuma bilang, this is indobesia, Anda tidak bisa mengatakan..Saya independen, duit saya se Piramid Firaun. No no no.

Ini Indonesia. You harus bilang, saya group si A, B , C mereka takut Anda musuhnya. Atau teman musuhnya. Okay

Di Indonesia, you bilang saya teman Amien Rais, ada seratus konglomerat ogah. No. No. No. Di Indonesia, you bilang saya teman Jusuf Kalla, ada seratus konglomerat ogah. No. No. No.

Di Indonesia, you bilang saya teman Michael Hartono, ada seratus konglomerat demen. Yes. Yes. Yes. Putri mereka akan dia sodorkan untuk jadi menantu.

Saya berikan satu kunci rahasia. You bring brosur ini, you member NSI nawacita sosial inisiatif, seratus juta orang di Indonesia akan membuka pintunya..

Ternyata benar. Dia buka pintu masuk bersama nomor nomor segala macam orang, dari Pakistan, Hongkong, Malaysia, Filipina masuk.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.