Terobosan Baru Dalam Belajar Bahasa Inggris

Alat edukasi pembelajaran Bahasa Inggris bernama Playpad yang dibagikan ke anak-anak Jatingaleh, Semarang
Sumber :
  • vstory

Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang secara resmi menerjunkan KKN Tim II periode 2021 pada 1 Juli 2021. Dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".

Ardin Prasetya Kencana (21) seorang mahasiswa Sastra Inggris Undip, melaksanakan program yang berkaitan dengan pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut dilakukan dengan membagikan alat edukasi masa kini.

Alat edukasi dibagikan kepada anak-anak RT 01 Jatingaleh, Semarang. Alat edukasi ini memiliki fungsi yang sama seperti gadget, dimana dapat mengeluarkan suara dalam dua bahasa. Pembagian alat edukasi ini dilatar belakangi oleh pengakuan anak-anak yang sudah hampir dua tahun tidak diberlakukan pembelajaran Bahasa Inggris oleh pihak sekolah.

Oleh karena itu, dengan dibagikannya alat edukasi dan pemantauan secara berkala, dapat meningkatkan semangat belajar anak serta membangun motivasi belajar dengan menggunakan alat masa kini. 

Tentang SDGs

Sustainable Development Goals atau yang disingkat menjadi SDGs merupakan kesepakatan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditetapkan pada tahun 2015 yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat global termasuk Indonesia. SDGs sebagai agenda pembangunan global sungguh sejalan dengan RPJMN dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari agenda pembangunan nasional.

SDGs memiliki 17 pokok pembangunan yang akan dicapai hingga tahun 2030. Salah satu tujuan pokoknya adalah "Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata Serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua".

Dengan pembagian alat edukasi dan pemantauan secara berkala diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran anak. 

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.