Pantai Ombak Mati, Pilihan Tepat Berwisata di Tengah Pandemi

foto : www.instagram.com/thisiswulanjarii
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kabupaten Jepara merupakan sebuah wilayah di Jawa Tengah yang dikenal memiliki pesona wisata bahari, salah satunya Pantai Bondo, yang berlokasi di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Meski cukup jauh yakni sekitar 17 km dari pusat kota, tetapi lokasi Pantai Bondo sangat mudah ditemukan.

Dari Pendopo Kabupaten Jepara, kita dapat mengambil ke arah utara menuju Tayu atau Bangsri. Jika sudah sampai di Mlonggo, pelankan kendaraan dan ikuti petunjuk arah ke pantai tersebut.

Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi dengan hamparan persawahan, hutan bakau, tempat pelelangan ikan, aliran sungai dengan kapal-kapal yang bersandar diatasnya, juga PLTU terbesar kedua setelah Paiton, yakni PLTU Tanjung Jati yang kepulan asapnya terlihat dari kejauhan.

Pantai Bondo sering disebut juga dengan Pantai Ombak Mati. Namun tak seseram julukannya, pantai ini disebut Ombak Mati karena keadaan air yang begitu tenang, nyaris tanpa ombak sama sekali.

Perairannya juga terbilang dangkal, sehingga aman digunakan untuk berenang baik oleh anak-anak maupun dewasa. Hamparan pasir putih sepanjang 2 km, yang berpadu dengan rimbunnya tanaman Ketapang, membuat pantai ini terasa teduh dan terlindung dari sengatan matahari.

Pantai Ombak Mati dikenal sebagai pantai yang sangat dangkal, sehingga aman digunakan untuk berenang. www.instagram.com/thisiswulanjarii

Dengan pengelolaan yang sudah terbilang baik, pantai ini terlihat sangat bersih dan telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Toilet maupun mushola juga sangat mudah ditemukan. Begitu juga dengan warung makan yang menyajikan menu beragam, dengan rasa yang nikmat dan harga yang sangat murah.

Selain itu, pantai ini juga dilengkapi dengan persewaan pelampung dan berbagai photo booth yang kekinian. Namun, meskipun menyimpan sejuta keindahan, pantai ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Untuk itu, pantai ini sangat cocok untuk yang ingin melepas penat di tengah pandemi covid-19, yang menuntut kita untuk menjaga jarak satu dengan yang lain. Pantai ini baru terasa ramai menjelang sore hari, karena dipadati oleh wisatawan maupun warga sekitar, yang ingin menyaksikan keindahan matahari terbenam.

Pantai Ombak Mati dengan sunsetnya yang menawan. www.instagram.com/thisiswulanjarii

Selain dikenal dengan ombaknya yang tenang, pantai ini juga dikenal dengan sunsetnya yang menawan. Paduan rona jingga keemasan, dihiasi dengan perahu nelayan yang akan berlayar, membuat senja semakin terasa semakin sempurna.

Hasil laut di pantai ini juga sangat melimpah. Untuk itu, tak jarang ditemukan nelayan yang akan berangkat melaut, maupun menebar pukat di sekitar pantai untuk mencari tangkapan yang bisa dibawa pulang. Salah satunya Pak Giri, salah seorang nelayan yang waktu itu sedang mencari tangkapan untuk dikonsumsi oleh keluarganya.

Seorang nelayan memamerkan hasil tangkapannya. www.instagram.com/thisiswulanjarii

Sambil berbincang mengenai Pantai Bondo, pria ini menunjukkan berbagai jenis ikan dan sebuah cumi-cumi berukuran besar. Menurutnya, pantai ini dibangun dengan konsep “Pantai Alami”, tak heran jika tak banyak bangunan permanen yang dibangun disini, kecuali gapura dan beberapa warung makan.

Beliau juga bercerita jika di sekitar pantai ini terdapat dua makam dari dua agama yang berbeda, yakni Makam Kristen Tertua di Desa Bondo “Toenggoel Woeloeng”, juga makam salah satu ulama Islam yakni Mbah Suto.

Untuk berwisata ke pantai ini, wisatawan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Saat ini, tiket masuk hanya sebesar Rp.5.000,- di hari biasa dan Rp.10.000,- ketika akhir pekan tiba.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.