Melihat Pesona Pantai Indrayanti yang Belum Banyak Orang Tahu

Pemandangan sebelah kanan di Pantai Indrayanti (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Saya akan sedikit bercerita pengalaman saya selama berlibur ke Pantai Indrayanti yang terkadang masih sepi pengunjung. Pada tahun 2019 saya berkesempatan berlibur di salah satu kota yang memiliki keindahan pantai yang telah diketahui banyak orang yaitu Yogyakarta.

Pada kesempatan ini saya mengunjungi salah satu pantai yang terhitung belum banyak orang yang tahu akan keindahannya. Untuk mencapai lokasi Pantai Indrayanti membutuhkan waktu yang cukup lama apabila ditempuh dari lokasi penginapan saya yaitu sekitar 4 jam lamanya.

Pemandangan sebelah kanan di Pantai Indrayanti (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)

Perjalanan yang cukup lama tersebut terbayar ketika sampai di Pantai Indarayanti karena keindahan pantainya. Biaya masuk pun sangatlah murah hanya berkisar Rp10.000 saja untuk satu orang pengunjung. Kondisi lingkungan di Pantai Indrayanti cukup indah dengan lingkungan yang bersih dan asri, dilengkapi dengan pasir putihnya.

Ada beberapa hal yang menjadi faktor tetap bersihnya Pantai Indaryanti yaitu masih sedikitnya pengunjung yang datang juga perjalanan menuju Pantai Indaryanti terhitung cukup melelahkan dengan jalan yang berkelok dan sangat jauh.

Pantai Indrayanti memiliki sedimen berpasir dan terdapat batu-batu karang yang menjadi dasar sedimen berpasir, sehingga pengunjung tidak dapat berenang di bagian tepi pantai dan hanya bisa berjalan-jalan saja.

Bagian dasar dan batuan di Pantai Indrayanti (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)

Selain itu juga terdapat rumput laut yang menempel pada batuan pantai dan adapula yang terbawa gelombang. hal tersebut menarik para wisatawan untuk mengambil rumput laut karena kondisi air laut sedang surut.

Pengunjung sedang mencari rumput laut (Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis)

Dalam kesempatan tersebut, saya bertanya mengenai tujuan wisatawan mengambil rumput laut di Pantai Indarayanti, dan mereka menjawab bahwa akan mengolah rumput laut untuk masakan tumis. Mendengar jawaban tersebut, saya tersadar bahwa kekayaan alam yang ada di pesisir dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia dengan baik jika kita menjaganya dengan baik pula.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.