Test Kesehatan Menjelang Pemilihan Presiden

H-10 Capres dan Cawapres Dilarang Bercinta

VIVAnews – Kandidat presiden dan wakil presiden perempuan dilarang berhubungan badan sepuluh hari sebelum mereka melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan itu merupakan bagian dari tahapan sebelum  maju ke pemilihan presiden.

"Ketentuan itu diberlakukan agar hasil pemeriksaan tidak bias. Hal itu juga disarankan kebidanan dan ahli kandungan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Fachmi Idris, dalam jumpa pers di media center Pusat Tabulasi Nasional Pemilu di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 1 Mei 2009.

Bukan itu saja, agar hasil pemeriksaan kesehatan tidak bias, kandidat presiden dan wakil presiden perempuan juga dilarang mengkonsumsi tablet atau obat khusus organ reproduksi.

Fachri mengatakan informasi itu sangat penting untuk diketahui para kandidat presiden.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Itu sebabnya, dia berharap Komisi Pemilihan Umum memberitahukan hal itu kepada calon peserta pemilihan presiden sebelum pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Mei 2009. Tempat pemeriksaan yang direkomendasikan adalah RSPAD Gatot Subroto.

Fachri mengatakan idealnya dalam sehari hanya satu pasangan calon yang diperiksa. Sehari sebelum pemeriksaan diharuskan sudah berpuasa. "Jadi, misalnya diperiksa tanggal 13, tanggal 12 malam sudah harus puasa, hanya boleh minum air putih," katanya.

Setiap pemeriksaan akan menghabiskan waktu selama tujuh jam. Pasangan calon harus sudah tiba di tempat pemeriksaan pukul 06.30. "Kemudian minum dua gelas air dan tidak boleh ke belakang dulu," kata dia.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024