VIVAnews - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh pintu masuk pendakian. Hal ini menyusul peningkatan aktivitas anak Gunung Rinjani atau Gunung Baru jari.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Arief Tungkagi, menyatakan kondisi Gunung Rinjani saat ini berada pada status waspada. "Memang terjadi peningkatan aktivitas sejak kemarin, maka kami menutup seluruh aktifitas pendakian," kata Arief saat dihubungi VIVAnews, Minggu 3 Mei 2009.
Lebih lanjut dia menegaskan tim geologi gunung berapi sudah berada dilokasi untuk memantau aktivitas gunung tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Heriyadi Rahmat, menyatakan terjadi letusan beruntun sejak pukul 4.00 Wita. Letusan itu juga disusul dengan gempa vulkanik secara berurutan. "Lama gempa 10 hingga 100 detik dan berlangsung lama, sedangkan letusan amplhitudo 5 sampai 10 mili," ujarnya.
Heriyadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Meski demikian dia berharap warga waspada dengan kondisi gunung tersebut. Sebab kecenderungannya semburan lahar dingin mengalir melalui kali Kokok Putek.
Dikhawatirkan, peristiwa letusan pada 1994 terulang. Saat itu, 31 warga tewas akibat banjir bandang lahar dingin.
Peristiwa meletusnya anak Gunung Rinjani terjadi pada Rabu 29 April 2009. Saat itu gunung tersebut mengeluarkan semburan abu dengan ketinggian 100 meter. "Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi letusan lanjutannya," tandas Heriyadi.
Laporan: Edy Gustan | Kupang
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan
