VIVAnews - Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso pasang badan demi misi yang diusung Tim Piala Sudirman 2009. Panglima TNI siap bertanggungjawab bila Nova Widianto cs gagal meraih target yang dibebankan.
Target tinggi dibebankan oleh PB PBSI ke pundak kontingen Indonesia ke Piala Sudirman 2009. Tim yang dikirim ke event bulutangkis beregu campuran di Guangzhou, China, 10-17 Mei nanti diminta untuk membawa pulang Piala Sudirman.
Menurut Djoko, persiapan tim yang terdiri dari 20 pemain itu sudah maksimal. Karena itu, mereka harus berjuang mati-matian dalam merebut trofi yang lepas sejak 1991 itu.
"Tidak ada target minimal. Target harus juara. Bagi saya dalam sebuah pertandingan hanya ada menang dan kalah," kata Djoko kepada wartawan usai pelepasan Tim Piala Sudirman, Selasa 5 Mei 2009.
Jenderal Angkatan Darat kelahiran Solo, Jawa Tengah, 8 September 1952 itu mengaku akan bertanggungjawab bila misi yang diberikan kepada tim gagal terlaksana. "Saya yang akan bertanggung jawab bila tim gagal meraih target. Mengenai bentuk pertanggungjawaban saya itu terserah masyarakat," tegasnya.
Djoko merupakan Ketua Umum PB PBSI yang baru. Dia menggantikan peran mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang lengser November 2008 lalu. Djoko akan menjalani kepengurusannya hingga 2012 mendatang.
Skuad Piala Sudirman tahun ini tidak melibatkan beberapa pemain senior. Nama-nama seperti tunggal putra Taufik Hidayat dan ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa tidak ikut dalam tim.
Ketiganya saat ini sudah tidak berstatus pemain pelatnas. Meski demikian, Djoko tetap optimistis skuad yang berangkat tahun ini mampu membawa pulang trofi juara.
"Pemain harus berjuang mati-matian. Kalau pernah nonton Last Samurai, semangatnya harus seperti itu. Sehingga kalau kalah pun, kita kalah terhormat," tandasnya.
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
