Pilih Boediono, SBY Fokus Bangun Ekonomi

VIVAnews - Langkah Susilo Bambang Yudhoyono memilih Boediono sebagai calon wakil presiden dinilai sebagai keinginan SBY untuk fokus pada pembangunan ekonomi.

"Itu pertanda SBY ingin menekankan dan fokus pada pembangunan ekonomi," ujar Anton Gunawan, ekonom Bank Danamon kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2009. Sebab, Boediono memiliki kemampuan yang tidak diragukan di bidang ekonomi. "Apalagi dalam kondisi krisis yang sedang melanda dunia."

Selama ini, menurut dia, SBY telah menggedor kebijakan dari sisi korupsi. Sedangkan, ekonomi juga menjadi fokus terlihat dari peran Jusuf Kalla sebagai wakil presiden yang sebelumnya lebih banyak menangani ekonomi.

Ke depan, Boediono kemungkinan akan berperan seperti Jusuf Kalla. Persoalannya, selama ini SBY-JK sering tidak harmonis atau berbeda pendapat dalam kebijakan ekonomi sehingga terkadang terkesan terlambat. Namun, dengan Boediono bisa saja ada kesesuaian pandangan dalam bidang ekonomi.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Meski belum ditetapkan, nama Gubernur Bank Indonesia, Boediono, semakin menguat menjadi Calon wakil presiden SBY. Diam-diam, utusan khusus SBY sudah menyampaikan kabar itu kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kemarin, datang utusan Demokrat ke PKS. Kata Pak Anis Matta (Sekjen PKS), utusan itu memberi tahu bahwa sudah fix wapres-nya Boediono," kata Ketua Badan kehumasan Dewan Pimpinan Pusat PKS, A Mabruri MA, dalam perbincangan dengan VIVAnews melalui telepon, Selasa, 12 Mei 2009.

Menara Taspen (Arthaloka Building)

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024