Marsma Harsono Baru Naik Pangkat 3 Bulan Lalu
VIVAnews - Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV, Biak, Marsekal Pertama TNI Harsono dan istrinya, Deti Harsono termasuk korban tewas dalam musibah kecelakaan Hercules A-1325.
Penelusuran VIVAnews, alumni Akabri bagian udara tahun 1983, pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Supadio, Pontianak pada 2002 - 2004 lalu menjadi panglima menengah di Komando Pendidikan Angkatan Udara (Kodikau) Jakarta.
Jabatannya sebagai Pangkosekhanudnas IV, Biak mulai dijabat sejak pertengahan Desember 2008, masih dengan jabatan Kolonel TNI. Pangkat marsekal pertama baru diperoleh Harsono tiga bulan lalu, Februari 2009.
Kenaikan pangkat itu sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 02/TNI/2009 tanggal 12 Februari 2009 dan Surat Panglima TNI Nomor Sprin/235/II/2009 tanggal 17 Februari 2009.
Sebelumnya, Kadispen TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Bambang Sulistyo, membenarkan meninggalnya Harsono.
"Marsma Harsono termasuk (yang tewas)," kata Bambang saat dihubungi VIVAnews, Rabu 20 Mei 2009. Bambang sendiri saat ini sudah berada di lokasi kejadian. Ia terbang dari Halim Perdanakusumah bersama KSAU Marsekal TNI Subandrio.
Pesawat, menurut Bambang, seyogyanya akan menuju ke Makassar. Misi pesawat untuk melaksanakan kegiatan rutin, yakni angkutan personel dan logistik ke wilayah Timur Indonesia.
Rute pesawat kali ini adalah Jakarta (Lanud Halim Perdanakusuma), Madiun (Lanud Iswahyudi), Makassar, dan Biak.
Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.
