PSK Tewas Masuk Sungai

9 Pamong Praja Diperiksa Tertutup

VIVAnews - Terkait tewasnya Fifi, seorang pekerja seks komersial pekan lalu, Polres Metro Tangerang mulai memeriksa terhadap anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang terlibat dalam rajia tersebut. 

Pemeriksaan dilakukan secara tertutup oleh tim penyidik. Dalam pemeriksaan itu, hadir kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum, Jakarta. 

Kapolres Metro Tangerang Kombes Polisi Hamidin berjanji, pemeriksaan akan dilakukan hingga tataran pengambil kebijakan. “Pemeriksaaan sendiri tidak hanya dilakukan pada anggota lapangan,” kata dia, di Tangerang, Senin 25 Mei 2009.

Pemeriksaan sembilan anggota Pamong Praja di lakukan di ruang penyidik reserse kriminal umum. Para anggota Pamong Praja terlihat duduk berhadapan dengan para penyidik.

Pemeriksaan dilakukan terhadap sembilan anggota Pamong Praja yang terlibat pada saat razia pekerja seks komersial di kawasan Bantaran Sungai Cisadane, pada pekan lalu. Dalam razia tersebut seorang pekerja sekskomersial bernama fifi tewas, terbawa arus, akibat menjeburkan diri ke suangai.

Hamidin mengatakan, kehadiran sembilan petugas Pamong Praja ke Polisi Resort Metro sebagai saksi, dan pemeriksaan seputar keterlibatan mereka dalam razia pekerja seks itu. “Meski masih sebagai saksi, namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa dijadikan tersangka,” katanya.

Hermawanto, kuasa hukum Fifi mengatakan, kasus ini harus mendapat pengawalan penting, mengingat para pelaku adalah petugas negara. Polisi juga harus berani mengungkap permasalahan kasus ini hingga ke pengadilan.

Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo

Laporan: Nurhayati Khavifa/Tangerang - antv 

Siswa pelaku aksi tawuran diperiksa Polres Purworejo.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di media sosial. Video menunjukkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian di jalanan Purworejo sambil membawa sajam.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024