VIVAnews - Pemerintah Brazil mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang 228 penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Air France, Senin lalu. Periode hari berkabung diberlakukan mulai hari Selasa, 2 Juni 2009, waktu Brazil (Rabu siang WIB), hingga Kamis 4 Juni 2009.
Pemberlakukan hari berkabung diumumkan oleh Wakil presiden Jose Alencar karena Presiden Luiz Inacio Lula da Silva sedang berada di Guatamela.
Seperti dikutip dari laman harian Earth Times, hari berkabung ini menyusul pengumuman Menteri Pertahanan Nelson Jobim, kemarin, bahwa serpihan-serpihan pesawat Air France tersebut ditemukan seribu kilometer di perairan timur laut Brazil di Samudra Atlantik.
Hari ini, upacara keagamaan Katolik dan Islam akan diadakan di Paris untuk mengenang penumpang dan kru pesawat, termasuk di katedral Notre-Dame yang akan dihadiri Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.
Militer udara Brazil juga mengatakan, Prancis akan memimpin investigasi terhadap kecelakaan misterius itu. "Pemerintah Prancis bertanggung jawab dalam investigasi penerbangan AF 447 tersebut, melalui badan investigasi mereka, Dinas Analisis dan Investigasi (BEA), dengan semua dukungan yang diperlukan dari pemerintah Brazil dan Pusat Pencegahan dan Investigasi Kecelakaan Udara (CENIPA)," kata pihak militer Brazil.
Mereka menambahkan bahwa tim investigasi Prancis sudah bertugas di Brazil dengan bantuan dari CENIPA. Jobim kemarin juga mengatakan bahwa investigasi dipimpin oleh Prancis karena mereka yang bertanggung jawab terhadap pendaftaran Air France.
Pesawat yang hampir mencapai separuh perjalanan dalam penerbangan yang semestinya memakan waktu 11 jam itu, berisi penumpang dengan 32 kewarganegaraan, sebagian besar dari Prancis dan Brazil. 228 penumpang, termasuk kru pesawat, diyakini telah tewas.
Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.
