Sistem Operasi

Windows 7 Jalan di Pentium II

VIVAnews - Sistem operasi terbaru umumnya membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih bertenaga. Tetapi, seorang pengguna ekstrim yang gemar mengutak-atik mencoba menjalankan sistem operasi terbaru buatan Microsoft yakni Windows 7 pada komputer paling lawas yang ia punya, Pentium II 266MHz.

Pengguna yang memakai nick “hackerman1” berhasil menginstalasikan Windows 7 di komputer tersebut. Sistem operasi dapat bekerja dengan baik pada komputer dengan memori sebesar 96MB serta kartu grafis dengan memori video 4MB.

Seperti VIVAnews kutip dari postingnya di forum thewindowsclub.com 25 Juni 2009, ia tidak puas sampai di situ. Ia terus menguji coba sampai serendah apa spesifikasi yang bisa menjalankan Windows 7. Sebelumnya, ia mencoba Windows 7 di komputer tersebut dengan RAM 128MB, karena berhasil, ia kurangi menjadi 96MB dan masih sukses. Kemudian ia mengurangi sebagian RAM-nya menjadi 64MB. Di sini sistem operasi enggan bekerja dan memunculkan pesan error “insufficient memory” lalu restart otomatis.

Rencananya, ia akan coba jalankan Windows 7 di komputer lawasnya yang lain yakni Pentium klasik berkecepatan 166MHz dan VGA 1MB. Sayangnya ia belum menemukan power supply yang dapat digunakan untuk mengujinya.

Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel

Windows 7 bekerja di komputer Pentium II

Meski hackerman1 tidak menyebutkan berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menginstalasikan atau menunggu komputer menyelesaikan proses boot, member forum lain yang juga coba memasang Windows 7 di komputer Pentium III perlu waktu 17 jam nonstop untuk menyelesaikan proses instalasi. Waktu untuk boot sendiri sekitar 17 menit saja.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo
Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Amin Harap Hakim MK Kedepankan Hati Nurani Adili Sengketa Pemilu 2024

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu menggunakan hati nurani dan sikap kenegarawanan dalam keluarkan putusan perkara PHPU 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024