Kongres Gagal Voting, Pemerintah AS Shutdown Lagi

Gedung Putih dan pohon-pohon besar yang mengelilinginya.
Sumber :
  • REUTERS/Joshua Roberts

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat, kembali mengalami shutdown, atau penghentian kegiatan pemerintahan, setelah Kongres AS gagal meraih kesepakatan anggaran utama tepat waktu.

Data Ekonomi AS Melemah Bikin Emas Makin Kinclong

Dilansir dari BBC, Jumat 9 Februari 2018, anggota parlemen sebelumnya diharapkan dapat menyetujui sebuah RUU anggaran pengeluaran baru, sebelum dana federal berakhir pada tengah malam Kamis waktu setempat. Namun, kenyataannya hal tersebut tidak terjadi.

Senator Republik, Rand Paul mengakhiri harapan untuk melakukan pemungutan suara cepat, saat dia menuntut sebuah debat di kongres mengenai amandemen untuk mempertahankan pembelanjaan.

Trump Pertimbangkan Hapus Perusahaan China dari Bursa AS

Januari lalu, kegagalan yang sama untuk menyepakati RUU menyebabkan AS juga harus melakukan shutdown pemerintahan selama tiga hari. Baik senat maupun Dewan Perwakilan Rakyat AS, harus menyetujui kesepakatan belanja baru untuk dua tahun yang akan datang. 

Meski mengalami penundaan, Senat akan memberikan suara berdasarkan ukuran anggaran, setelah pukul 01:00. Sementara, DPR tidak akan memberikan suara pada kesepakatan tersebut sampai Senat menyetujuinya.

Shutdown AS Cukup Lama, Pemilih Donald Trump Mulai Kecewa

Belum jelas, bagaimana Kongres akan melanjutkan dan bagaimana layanan publik dapat terpengaruh pada hari ini. Kesepakatan anggaran terakhir rencananya akan meningkatkan jumlah pengeluaran sekitar US$300 miliar. Hal inilah yang membuat Senator Paul bersikeras bahwa dia tidak dapat mendukungnya.

Tumbuh Pesat, Elon Musk Prediksi Ekonomi China Bakal Kalahkan AS Tiga Kali Lipat!. (FOTO: Reuters/Aaron P. Bernstein)

Ekonomi China Diprediksi Bakal Kalahkan AS, Potensi Perang Meningkat

"Landasan perang adalah ekonomi," kata Musk.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2020