PHE Serahkan Pengelolaan Sukowati ke Pertamina EP

Ilustrasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – PT Pertamina Hulu Energi, atau PHE menyatakan dukungannya kepada PT Pertamina EP, untuk mengelola dan menjadi operator Lapangan Sukowati di Blok Tuban, Jawa Timur. PHE menyiapkan strategi khusus untuk bisa mengelola Blok Tuban, yang sudah diserahkan Pertamina kepada PHE tanpa Lapangan Sukowati.

ESDM Tetapkan Petronas Pemenang Lelang Blok Migas di Papua Barat, Ada Potensi 6,8 Miliar Barel

“Tidak apa-apa (tanpa Sukowati). Kan ada Mudi, Sumber, lalu Lengowangi. Kami akan kembangkan struktur lain yang masih nonaktif,” kata R. Gunung Sardjono Hadi, presiden direktur PT Pertamina Hulu Energi dalam keterangannya, Rabu 14 Februari 2018.

Menurut dia, PHE sudah memberikan surat resmi kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait pemindahan operatorship Lapangan Sukowati yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur itu kepada Pertamina EP.

5 Blok Migas Belum Laku Dilelang di 2023, ESDM Siapkan Mekanisme Penawaran Langsung

Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin menambahkan, Pertamina EP memang lebih pas menjadi pengelola sekaligus operator lapangan Sukowati. Sebab, di lapangan unitisasi tersebut porsi Pertamina EP mencapai 80 persen.

Sedangkan, lanjut dia, Joint Operating Body (JOB) Pertamina PetroChina East Java (PPEC), yang menjadi operator Blok Tuban sebelum terminasi 28 Februari 2018, memiliki porsi 20 persen di Sukowati.

Menang Lelang, Pertamina dengan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

“Dari 20 persen itu, porsi kami 75 persen dan PetroChina 25 persen. Setelah terminasi, kami punya 100 persen di 20 persen porsi kami tersebut,” ujarnya.

Afif mengatakan, Pertamina EP sebagai pemilik porsi terbesar di Sukowati, pantas menjadi operator di lapangan tersebut. Apalagi, lapangan tersebut dekat dengan ladang minyak Pertamina EP yang berada di Cepu, Blora.

Gunung menambahkan, setelah mengikhlaskan pengelolaan lapangan Sukowati ke Pertamina EP, PHE akan mengintegrasikan Blok Tuban dengan Blok Randugunting di sekitar Jepara/Rembang, Jawa Tengah.

Jika rencana tersebut bisa direalisasikan, lanjut Gunung, akan terjadi efisiensi pengelolaan. Apalagi, Lapangan Randugunting sukses menemukan potensi gas yang bagus.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR, Harry Poernomo menegaskan, untuk blok-blok migas yang relatif mudah, seperti Tuban, Pertamina harus bisa mengelola sendirian, tanpa menjalin kerja sama dengan mitra.

“Tidak perlu kerja sama dengan pihak lain. Paling kerja sama dengan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) setempat, guna memberi peluang dan pembinaan kepada potensi daerah. Apalagi, blok tersebut (Tuban) tidak butuh biaya besar dan teknologi canggih,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya