Bos Kaspersky Puas Wisata Keliling Indonesia

CEO Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky di Gunung Merapi
Sumber :
  • Instagram/@e_kaspersky

VIVA – Pendiri perusahaan perangkat lunak keamanan dunia Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky diam-diam ternyata keliling dan menikmati wisata Indonesia selama tiga pekan pada pergantian tahun lalu. Pelesiran Chief Executive Officer Kaspersky Lab itu memang tak banyak mendapat perhatian, dan hal itu sesuai dengan keinginan bos Kaspersky tersebut. 

Dia pelesiran ke Indonesia hampir sebulan untuk bersenang-senang menikmati Indonesia, tak ada urusan bisnis, murni untuk jalan-jalan. Selama di Indonesia, Eugene menikmati gunung berapi di Nusa Tenggara, gunung berapi di Jawa Timur. Eugene juga menikmati keindahan peninggalan zaman kuno, Candi Prambanan dan Candi Borobudur. 

Eugene juga menyempatkan menikmat keindahan Indonesia lewat Danau Toba, Sumatera Utara. Pendiri Kapsersky Lab itu juga menikmati orangutan dan Komodo di wisata Indonesia. 

Secara lengkap, Eugene menikmati wisata di Banyuwangi, Pulau Rinca Nusa Tenggara Timur, Gunung Kelimutu, Flores NTT, Gunung Bromo, Kawah Gunung Bromo, Gunung Penanjakan di Pasuruan, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Gunung Merapi, Gunung Welirang Mojokerto, Gunung Arjuno Malang, Kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Pulau Komodo NTT sampai Danau Toba. 

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah
Korban Serangan Ransomware Bayar Uang Tebusan, Apa Kata Ahli Siber?
Garmin Ngaku Jadi Korban Hacker, Begini Cara Kerja WastedLocker

Eugene mendirikan Kaspersky Lab pada 1997, namun baru 10 tahun kemudian ia diangkat menjadi CEO. Pria ini tertarik pada keamanan TI saat komputernya terinfeksi virus Cascade pada 1989. Saat itu ia bekerja di Kementerian Pertahanan Rusia yang membuatnya mampu melakukan penelitian dan mengembangkan program untuk menghilangkan software nakal dari PC miliknya. Setelah itu ia mulai bekerja secara penuh untuk antivirus pertamanya.

Spyware Pegasus, perangkat lunak atau software milik NSO Group asal Israel.

Kamu Jadi Korban Serangan Pegasus, Lakukan Cara Ini dan Jangan Panik

Kepala Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky, Costin Raiu, menyebut Pegasus, Chrysaor, Phantom, dan lainnya sebagai "perangkat lunak pengawasan hukum".

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022