- REUTERS/Charles Platiau
VIVA – Instagram akhirnya mengembalikan fitur GIF dalam Stories mereka yang sempat dihilangkan akibat mengandung konten rasis. Menurut juru bicara Instagram, pihaknya melakukan komunikasi yang intensif dengan pihak GIF.
"Kami telah melakukan komunikasi dengan Giphy selama proses ini dan kami percaya diri mereka telah melakukan langkah untuk pengguna Instagram memiliki pengalaman yang baik," katanya, yang dilansir situs Techcrunch, Jumat 30 Maret 2018.
Situs pembuat GIF, Giphy, menyatakan telah memperbaiki serta berhasil melakukan investigasi penuh pada seluruh konten yang ada. Giphy juga menambahkan stiker yang sebelumnya telah dilakukan proses persetujuan pada library mereka.
Selain itu, mereka tidak lupa meminta maaf dan berjanji kejadian sebelumnya tidak akan terjadi lagi. Giphy juga menyatakan bahwa stiker mereka akan selalu menyenangkan dan aman di mana pun pengguna berada.
"Setelah memperbaiki bug pada moderasi di filter konten kami dan berhasil mendeteksi stiker yang dipermasalahkan. Kami melakukan perbaikan pada seluruh stiker kami sebanyak 4 kali," tulis pernyataan Giphy.
Namun, Snapchat yang juga ikut menghapus GIF, belum mau memberikan keterangan tentang pengaktifan kembali GIF dalam platform mereka. Konten rasis pada GIF ditemukan pertama kali pada 8 Maret 2018.
Snapchat dan Instagram langsung menghapus fitur tersebut setelah adanya pelaporan. Giphy telah ada di Instagram sejak Januari 2018, sedangkan Snapchat menambahkan fitur yang sama satu bulan berikutnya. (ren)
