Bank CIMB Niaga Siap Buyback

VIVAnews - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dikabarkan berniat membeli kembali sahamnya (buyback) dalam waktu dekat.

Sumber VIVAnews mengatakan, perseroan saat ini telah mengalokasikan dana untuk membeli kembali sahamnya tersebut. “Dananya berasal dari kas internal perusahaan," jelasnya di Jakarta, Selasa, 18 November 2008.

Selain itu, tambah dia, perseroan juga berencana membagikan dividen interim sebelum akhir November 2008 sebesar Rp 30/saham. Sehingga, harganya berpotensi diangkat ke level Rp 700.

Head Corporate Communication Bank CIMB Niaga Dina Sutadi saat dimintai konfirmasinya mengatakan, dalam waktu dekat ini perseroan belum berencana buyback saham. Sebab, perseroan baru mendapatkan izin dari otoritas bursa setelah 1,5 tahun merger. "Rencana itu sudah ada," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 19 November 2008.

Dia mengakui, perseroan akan membagikan dividen tahun buku 2007 pada 28 November 2008. "Kita segera umumkan melalui media massa," ujar Dina.

Per 31 Oktober 2008, CIMB Group SDN BHD-Non Tradi memiliki saham berkode BNGA sebesar 59 persen dan Issuer Account Sembilan Puluh sebanyak 36 persen. Sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan sesi I Rabu, 19 November 2008, BNGA ditutup stagnan di level Rp 450. Broker Dhanawibawa Arta Cemerlang dengan kode TX tercatat sebagai salah satu broker yang paling banyak mengoleksi saham CIMB Niaga .

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto mengatakan, pembelian kembali saham maupun pembagian dividen biasanya bakal direspon positif pelaku pasar. "Kemungkinan harga saham akan menguat," ujarnya.

Selama sembilan bulan pertama dari Januari sampai September 2008, perseroan meraih pendapatan bunga bersih sebesar Rp 2,10 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama 2007 yang hanya Rp 1,92 triliun. Tapi laba bersih per kuartal III-2008, hanya sebesar Rp 589,77 miliar, turun dari kuartal yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 590,23 miliar.

Daftar Harga Toyota Alphard Bekas Semua Generasi, Mulai Rp100 Jutaan
VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024