- Pixabay
VIVA – Istilah 5G akhir-akhir ini telah menjadi banyak perbincangan di berbagai belahan dunia. Bahkan salah satu jaringan telekomunikasi, Three (dibaca: Tri), berencana untuk membawa jaringan tersebut pada awal tahun 2019 di Inggris. Walaupun terdengar terlalu dini, bos provider tersebut mengklaim jaringan 5G yang disediakannya sangat bisa diandalkan.
Dikutip melalui situs Mirror, Kamis, 8 November 2018, Chief Executive Officer, Dave Dyson mengatakan bahwa data selulernya selalu berhasil menjadi yang terdepan, dan jaringan 5G ini membuat perusahaan mendapatkan ide baru lainnya.
"Sebagai serat nirkabel, 5G memberi peningkatan besar dengan latensi ultra-rendah. Membuka kemungkinan baru dalam broadband dan industri, serta mampu mendukung pertumbuhan pesat pada penggunaan data seluler," katanya.
Dalam pembangunan teknologi baru ini, perusahaan telah menyelesaikan sejumlah langkah utama. Three telah mengakuisisi spektrum 5G terkemuka di Inggris, dan menandatangani perjanjian untuk peluncuran 5G di area perkotaan.
Menurut Dyson, ini adalah investasi besar ke dalam infrastruktur digital di Inggris. "Konsumen Inggris tidak puas dengan layanan data sebelumnya, sehingga 5G membuka peluang yang signifikan untuk memenuhi permintaan tersebut. Kami telah merencanakan pendekatan kami ke 5G selama bertahun-tahun," katanya.
Perusahaan sangat yakin menjadi pemimpin untuk teknologi generasi mendatang ini. Investasi terbaru ini merupakan serangkaian pembangunan penting, untuk memberikan pengalaman data terbaik bagi pelanggannya. (ase)
Tri Ingin Memanjakan Gen Z
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand Tri, mengklaim begitu memahami Gen Z. Untuk itu, mereka memperkenalkan berbagai fitur baru melalui aplikasi bima+.
