Nasib Akuisisi Century di Tangan LPS

VIVAnews - Bank Indonesia menyerahkan masalah akuisisi PT Bank Century Tbk oleh pihak lain kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Proses akuisisi oleh PT Sinas Mas Multiartha dan investor lainnya akan menjadi kewenangan LPS," demikian penjelasan Bank Indonesia mengenai Bank Century yang dikutip dari situsnya, Jumat 21 November 2008.

Dijelaskan, proses akuisisi membutuhkan proses due diligence yang mendalam dan waktu yang cukup panjang untuk dapat segera direalisiasi.

"Dengan pertimbangan bahwa permasalahan bank berdampak sistemik, sementara proses akuisisi memerlukan waktu yang relatif lama, maka disepakati agar Bank Century segera dialihkan LPS," demikian penjelasan BI.

Dengan pengambilalihan Bank Century oleh LPS maka diharapkan kondisi keuangan bank tersebut akan membaik.

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Sebelum diambilalih pemerintah, Bank Century dan Sinar Mas Multiartha telah menandatangani letter of intent menyangkut akuisisi 70 persen saham bank itu.

BI juga menjelaskan kasus yang terjadi pada Bank Century sifatnya hanya kasusistik saja. Secara umum kondisi perbankan Indonesia dalam kondisi yang stabil dengan kinerja yang tetap terjaga. Namun demikian, pada dasarnya Bank Indonesia terus melakukan pengawasan kepada semua bank dengan meningkatkan kewaspadaan.

Sejalan dengan terjadinya krisis global, Bank Indonesia dan Pemerintah terus melakukan langkah-langkah untuk mencermati setiap perubahan yang terjadi untuk mengantisipasi dampak krisis tersebut terhadap perbankan nasional.

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23

Cek Fakta: Timnas Uzbekistan Diblacklist AFC dan FIFA karena Pakai Doping

Beredar di media sosial video bernarasi, Timnas Uzbekistan tertangkap kamera menghirup doping hingga berujung masuk daftar hitam atau blacklist dari semua turnamen FIFA.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024