- Istimewa
VIVA – Kepolisian masih terus mengejar para pelaku penganiayaan hingga tewas terhadap dua dari enam korban di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 17 Oktober 2018 lalu. Sejauh ini polisi sudah mengamankan tiga pelaku.
"Satu ditangkap di Jakarta yang sedang bersembunyi dan dua lagi kami tangkap di Kepulauan Bangka Belitung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu di Jakarta, Selasa, 20 November 2018.
Ketiga pelaku itu yakni Frengky Danger Manu alias Frenky, Julius Umbu Ngailu alias Bobi dan Berto yang ditangkap di Jakarta. Para pelaku diketahui berkelompok sekitar 15 orang.
"Dan masih ada teman-temannya yang lain yang masih kami kejar. Dan kami sudah tahu tempat persembunyiannya," ujar Edi.
Polisi juga masih terus mengumpulkan barang-barang bukti para pelaku. Barang bukti yang sementara sudah diamankan yakni sebilah pisau, pemukul kayu dan pakaian korban.
"Dari tindak pidana tersebut ada 6 korban, ada 2 meninggal dunia, 4 luka berat, karena keenam ini luka tusuk semua. Dan masih ada yang dirawat di rumah sakit hingga saat ini," ujar Edi.
Sebelumnya, perkelahian terjadi di depan Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 17 Oktober 2018. Kasus ini bermula dari gesekan antara kelompok pelaku dan korban saat di dalam diskotek.
Saat itu, enam korban tengah asyik berjoget di dalam diskotek itu kemudian saling bersenggolan dengan kelompok pelaku. Selanjutnya, kelompok korban dan kelompok pelaku keluar dan berlanjut cekcok di depan Diskotek Bandara. HS (38) salah satu korban, tewas di tempat lantaran mendapat sejumlah luka tusukan di tubuhnya.
Sementara, SG yang juga mengalami luka tusukan, sempat dirawat di Rumah Sakit Royal Trauma namun akhirnya meninggal dunia, keesokan harinya. Lalu untuk empat korban lainnya turut mengalami luka tusuk, salah satunya merupakan seorang wanita. (ase)
