VIVAnews - Pemerintah menyatakan tidak akan membatasi biaya penggantian eksplorasi dan produksi kegiatan minyak dan gas (cost recovery). Meski demikian, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) diminta realistis dalam memasukkan komponen-komponen yang masuk cost recovery.
"Kami upayakan tidak ada pembatasan. Jadi kontraktor tak perlu khawatir," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh usai membuka seminar bertajuk Seminar Prospek dan Tantangan Industri Migas dan Pertambangan 2010 di Hotel Intercotinental Mid Plaza, Jakarta, Rabu 2 Desember 2009.
Menurut dia, Menteri Keuangan juga sudah memberitahukan tidak adanya pembatasan ini dan Departemen akan mengkomunikasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Darwin menjelaskan, buruknya investasi di sektor minyak dan gas bukan semata-mata karena adanya Rancangan Peraturan Pemerintah Cost Recovery, tetapi juga karena krisis ekonomi dunia yang menyebabkan pertumbuhan investasi terhambat.
Meski begitu, Departemen optimistis tahun depan iklim investasi sektor ini menjadi lebih membaik, karena diprediksi pertumbuhan ekonomi sudah mulai positif.
hadi.suprapto@vivanews.com
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
