Tiga Remaja Dibacok gara-gara Cemburu, Satu Korban Sobek Perutnya

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Tiga remaja dilaporkan diserang sekelompok remaja lain di depan lahan gudang Senopati, Jalan Raya Kaliabang, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam, 21 Februari 2019. Ketiga korban kritis setelah terluka parah akibat benda tajam.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Ketiga korban, antara lain dua laki-laki dan satu perempuan, masing-masing Ezner Aulia Siboro (18 tahun), Choirul Fatoni (15 tahun), dan Indah Yulistiani (18 tahun). Ezner mengalami dua luka bacokan di punggungnya, Choirul pergelangan tangan kanannya putus dan tangan kiri luka bacok celurit, sementara Indah terluka paling parah karena perutnya sobek hingga usus besar keluar.

Semua korban masih dirawat di RSUD Kota Bekasi. Polisi memperkirakan kelompok penyerang sembilan orang dan semua remaja seumuran dengan ketiga korban. Aparat masih memburu mereka sembari memeriksa lokasi penyerangan.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Menurut Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Metropolitan Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing, penganiayaan ini terungkap setelah warga melaporkan bahwa ada tiga orang luka bacok di lokasi kejadian.

Polisi segera memeriksa lokasi dan mendapati ketiga korban masih selamat meski kondisinya mengenaskan sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Mulanya dibawa ke RS Taman Harapan Baru tapi kemudian dipindahkan ke RSUD Kota Bekasi karena luka-luka mereka cukup parah.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Sekelompok remaja yang menyerang itu, kata Erna, berjumlah sembilan orang dan mengendarai sepeda motor. Kawanan itu datang secara tiba-tiba dari arah Kabupaten Bekasi meski belum diketahui pasti identitas masing-masing.

Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi menengarai peristiwa penyerangan itu gara-gara masalah perselisihan seputar asmara di kalangan remaja alias cinta monyet. "Kuat dugaan motifnya karena cemburu, soalnya satu perempuan yang menjadi korban adalah teman pelaku, bukan rekan dua korban," katanya. (ase)

Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, SZ saat menjalani pemeriksaan di Polres Nisel.(dok Polres Nisel)

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan kepala sekolah SMKN 1 Nias Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswanya tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024