Polisi Lampung Tangkap Pemalsu Bibit

VIVAnews – Kepolisian Lampung Selatan menangkap sindikat pemalsu bibit pertanian dan obat tanaman, Selasa 18 November 2008. Menurut Kepala Kepolisiam Lampung Selatan, Ajun Komisaris Besar Lukas Ari Dwiko Utomo, pengusutan polisi berawal dari laporan petani yang menanam bibit jagung namun sampai sebulan batangnya sama sekali tak tumbuh.

Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran ITE, Anandira Puspita Minta Ini ke Polri

”Dari uji laboratorium pertanian, diketahui bibit jagung tersebut palsu,” katanya, Minggu 23 November 2008.

Modusnya, bibit jagung palsu dicelupkan ke dalam zat pewarna printer warna merah yang kemudian dikemas sebagai ‘Bibit Jangung Cap Kapal Terbang’. Diduga lebih dari 6 ton bibit jagung palsu ini sudah menyebar ke wilayah Sumatera.
 
Dijelaskan Lukas, dalam penggerebekan di markas sindikat di Jember, Jawa Timur, polisi Lampung Selatan dan polisi Jember berhasil mengamankan barang bukti berupa 990 kilogram bibit jagung palsu siap edar, 2 unit mesin pengepak,  5 galon tinta printer, 28.000 lembar kantong palsu bermerk ‘Bibit Jagung Cap Kapal Terbang’, dan barang bukti lainnya yang total berjumlah satu kontainer.

Tantangan Laura Basuki Memerankan 3 Karakter di Film Heartbreak Motel

Polisi  lantas menahan dua tersangka yaitu Nurcholis (42), warga Jember yang berperan sebagai pemalsu bibit dan Rojali (46) warga Bandar Lampung  yang jadi distributor di wilayah Lampung.

Menurut Lukas, dua tersangka itu dijerat UU tentang Budidaya Tanaman, UU Pemalsuan Merk, UU Hak Perlindungan Konsumen, dan Industri. "Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara dan denda 250 juta rupiah,” katanya.

Salah satu tersangka, Nurcholis, mengaku telah melakukan bisnis ilegal itu selama 3,5 bulan. ”Total keuntungan Rp 350 juta,” katanya.

Laporan: Agusta Hidayat/Lampung

Begini Penjelasan KPK soal Manajemen Rumah Sakit yang Bikin Klaim BPJS Fiktif Bakal Dijerat Pidana
Zaskia Adya Mecca, Foto: Isra Berlian

Resah Kasus Diabetes Anak Tinggi, Zaskia Adya Mecca Larang Keras Anak Konsumsi Minuman Manis

Kasus diabetes tipe 2 di kalangan anak-anak diketahui mengalami kenaikan. Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 diketahui terjadi lantaran gaya hidup buruk

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2024