- PYMNTS.com
VIVA – Shanghai mengklaim menjadi distrik pertama di dunia yang menggunakan jaringan 5G dan broadband gigabit. China nampaknya ingin memimpin dalam pengembangan generasi berikutnya melampaui Amerika dan negara lainnya.
5G sendiri merupakan generasi berikutnya dari teknologi selular dengan kecepatan mengunduh 10 hingga 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G LTE.
Layanan jaringan ini akan didukung oleh perusahaan telekomunikasi milik pemerintah China Mobile. Dilansir laman The Times of India, Minggu, 31 Maret 2019, operator tersebut sudah memulai layanan di Shanghai Hongkou pada Sabtu lalu.
Shanghai Hongkou merupakan base stations atau BTS jaringan 5G yang telah dikerahkan selama tiga bulan terakhir. BTS ini untuk memastikan cakupan jaringan bisa terpenuhi.
Saat acara launching, Wakil Walikota Shanghai Wu Qing melakukan video call dengan jaringan 5G menggunakan Huawei Mate X. Ponsel tersebut merupakan ponsel lipat pertama dengan jaringan 5G.
Dengan layanan yang sama, masyarakat bisa menggunakannya tanpa harus upgrade sim cards mereka. Wakil Direktur Komisi Ekonomi dan Informasi Shanghai, Zhang Jianming menjelaskan pembangunan jaringan 5G di kotanya.
Dia mengatakan, akhir tahun ini Shanghai akan membangun 10 ribu BTS 5G. Lalu pada 2021 ditargetkan menjadi 30 ribu BTS lagi.
Zhang mengatakan, bahwa penggunaan jaringan secara komprehensif akan membantu pengembangan industri manufaktur, mobil yang terhubung internet, layanan kesehatan, dan managemen smart city. Dia menambahkan bahwa itu semua merupakan industri strategi penting bagi Shanghai dan China.
"Shanghai juga menargetkan untuk membina lebih dari 100 perusahaan inovatif yang memiliki spesialisasi dalam eksplorasi aplikasi terkait industri yang diperkirakan mencapai 100 miliar Yuan (Rp211 triliun) pada 2021," katanya. (mus)
