VIVAnews - Otoritas bursa menilai polemik kasus PT Bank Century Tbk tidak berdampak positif pada transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Hangatnya isu seputar Century terus terang tidak memihak (ke bursa)," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 16 Desember 2009.
Karena polemik tersebut, dia melanjutkan, banyak investor yang melakukan aksi wait and see. "Apalagi, saat demo tanggal 9, transaksi menipis. Hari ini juga menipis," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, nilai transaksi harian di bursa efek cenderung menurun dari Rp 3,5 triliun menjadi Rp 2,5 triliun.
Meski demikian, otoritas bursa tidak langsung mengatakan isu Century sebagai penyebab menipisnya nilai transaksi. "Tapi, kami harus lihat ini juga bisa mixed up dengan kondisi holiday mood," ujar Eddy.
Ia menambahkan, polemik mengenai Century berdampak kurang baik terhadap industri pasar modal. Eddy mengatakan, nilai transaksi saham pada Desember 2009 cenderung menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya lainnya.
Pada akhir transaksi sesi pertama Rabu 16 Desember 2009, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 2,3 poin atau 0,1 persen ke level 2.492,43.
Total nilai transaksi yang dibukukan Rp 1,19 triliun dan volume tercatat 4,26 juta lot, dengan frekuensi 48.756 kali. Sebanyak 64 saham menguat, 105 melemah, 52 stagnan, serta 255 saham tidak terjadi transaksi.
arinto.wibowo@vivanews.com
DPD Golkar DKI Gelar Nobar Semi Final Piasa Asia U-23, Ahmed Zaki Pede Indonesia Menang
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang juga bakal calon di Pilkada Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menggelar acara nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23.
