Bank Jor-Joran Bunga Tinggi

VIVAnews -- Kalangan perbankan jor-joran naikkan suku bunga deposito menyusul seretnya likuiditas di pasar uang. Bahkan, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Mandiri berani memasang bunga 12 persen untuk deposan besar.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

"Untuk deposito di atas Rp 1 miliar, kami bersedia memberi bunga 12 persen," ujar Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 16 September 2008. Sekarang, kata dia, mungkin sudah ratusan miliar deposito di BNI yang mendapatkan bunga tinggi.

Menurut dia, kalangan perbankan memang berlomba-lomba untuk menaikkan suku bunga deposito karena sulitnya menjaring dana masyarakat. Itu bukan saja dilakukan oleh bank papan atas, tetapi juga bank kelas menengah dan bawah.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo juga mengakui menawarkan suku bunga mahal guna menjaring dana masyarakat. Bahkan, Mandiri juga berani memasang bunga 12 persen bagi pemilik dana besar. Saat ini, sekitar Rp 1,8 triliun dari Rp 235 triliun yang memperoleh bunga tersebut.

Suku bunga deposito mulai terkerek naik setelah Bank Indonesia untuk kelima kalinya menaikkan bunga acuan (BI rate) menjadi 9,25 persen.

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

Meski begitu, Bank Indonesia mulai cemas. Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono khawatir perang suku bunga pada gilirannya hanya akan merugikan industri perbankan. Karena itu, BI meminta agar perbankan mengelola likuiditas secara hati-hati.

Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024