VIVAnews - Salah satu Ketua Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, mengimbau seluruh pecinta almarhum Abdurrahman Wahid untuk bersatu. Kadir menyatakan, salah satu cara mencintai Gus Dur adalah membesarkan partai yang didirikannya, PKB.
"Sesungguhnya, bukan saatnya lagi mengklaim mana yang Gus Dur dan mana yang bukan," kata Kadir dalam perbincangan dengan VIVAnews, Sabtu 2 Januari 2010. "Itu malah membebani Gus Dur," ujar Kadir.
Kadir berharap semua pihak bisa lebih arif dalam bertindak. Partai Kebangkitan Bangsa ini, ujar Kadir, adalah partai yang didirikan Gus Dur bersama sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama. "Artinya, membesarkan PKB, sama dengan menghargai Gus Dur dan gagasan-gagasannya," ujar Kadir.
Apalagi, katanya, masih ada gagasan-gagasan Gus Dur yang belum terrealisasi. PKB adalah jalan untuk mewujudkan itu. "Bagaimana soal kemanusiaan, soal pembelaan hak-hak minoritas," kata Kadir.
Sekarang, sepeninggal Gus Dur, saatnya pendukung Gus Dur bersatu. Kadir mengajak segala pendukung gagasan Gus Dur untuk bersama-sama membesarkan PKB.
Sebelumnya, putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan akan memperjuangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sesuai wasiat ayahnya. Yenny tak akan bergabung dengan PKB kubu Muhaimin Iskandar.
Demikian disampaikan Wakil Sekjen PKB hasil muktamar Parung, Abdul Muis, kepada VIVAnews, Jumat 1 Januari 2010. "Kami sudah berencana untuk mendaftar ke Depkumham, alternatif namanya PKB Gus Dur atau PKB Indonesia," katanya. Rencana itu akan dibahas dalam muktamar yang digelar dalam waktu dekat.
Sekitar dua tahun lalu, PKB pecah. Muncul dua struktur kepemimpinan yaitu hasil muktamar Ancol dan muktamar Parung. Muktamar Ancol menghasilkan Ketua Dewan Syuro KH Abdul Aziz, Ketua Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy. Sedangkan muktamar Parung menghasilkan Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid, Ketua Dewan Tanfidz Ali Masykur Musa, dan Sekjen Yenny Wahid.
Sengketa partai itu kemudian berlanjut ke pengadilan. Di tingkat Mahkamah Agung, hakim memutuskan struktur PKB kembali pada hasil muktamar Semarang yang menempatkan Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid, Ketua Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy.
Muis juga menyanggah pernyataan Muhaimin kepada publik atas wasiat Gus Dur. Ia membantah adanya wasiat dari Gus Dur untuk Muhaimin agar menjaga keutuhan PKB.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Vivo V30 Pro, Smartphone Kamera ZEISS Ini Harganya Cuma Segini Sekarang! Diskon Rp 1,6 Juta!
Gadget
21 menit lalu
Vivo V30 Pro, smartphone yang menawan dengan kamera ZEISS dan performa tangguh, kini hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Cek harga terbarunya sekarang!
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
37 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
Selengkapnya
Isu Terkini