Rupiah Kembali Dibuka Positif

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta menguat lagi terhadap dolar Amerika Serikat (US$) saat dibuka pada transaksi awal hari ini, karena berada di kisaran level 9.300-9.315/US$.

Pada penutupan Senin, 4 Januari 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 9.335-9.352 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.330/US$.

Salah seorang dealer valas salah PT Bank OCBC NISP Tbk berpendapat, penguatan rupiah di pagi ini terdorong sentimen positif domestik maupun mancanegara seperti data inflasi Desember 2009, yang terbilang masih rendah dan penguatan sebagian besar mata uang regional.

"Mata uang lokal ini sempat menembus level 9.295 per dolar AS tadi," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2010.

Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 08.30 WIB, rupiah bergerak di posisi 9.291 per dolar AS.

Dia memperkirakan, mata uang lokal tersebut masih cenderung menguat sampai penutupan transaksi hari ini dengan kisaran level 9.280-9.330/US$. Pasalnya, euforia awal tahun dan proyeksi perekonomian yang positif di tahun ini tetap menjadi sentimen positif.

"Namun, BI (Bank Indonesia) tetap menjaga agar volatilitas rupiah tidak terlalu lebar," ujarnya.

antique.putra@vivanews.com

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024