VIVAnews - Ada kabar baik bagi penderita sulit tidur alias insomnia. Giulio Tononi, Profesor dari University of Wisconsin-Madison School of Medicine & Public Health, AS, kini tengah merancang sebuah gadget untuk membantu para penderita insomnia. Alat ini idiberi nama Transcranial Magnetic Stimulation (TMS).
Cara kerja gadget ini adalah mengirim sinyal – yang aman bagi manusia- ke dalam tengkorak untuk mengurangi aktivitas otak dan mendorong rasa kantuk. Prototipe alat ini sudah diuji ke sejumlah relawan. Hasilnya mereka yang mengalami insomnia dapat mencapai tahapan tidur, hingga kesadaran sepenuhnya hilang dan bersiap ke alam mimpi.
Dengan satu sinyal saja, alat ini bisa mengkondisikan otak seperti saat akan tidur secara normal. “Saya optimis alat ini akan membantu efisiensi waktu tidur para penderita insomnia sekaligus menjaga kebugaran tubuh mereka,” kata Totoni. Sebelum dipasarkan, alat ini sedang diuji terhadap dampak jangka panjang pada otak.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Jelang Indonesia Vs Korea Selatan di Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Rizky Ridho Ungkap Hal Ini
Banten
11 menit lalu
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Selatan di kaga Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho mengungkapkan hal ini.
Bupati Ikfina menyampaikan terimakasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di tahun 2023 lalu.
Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) juga akan menerima bantuan dari pemerintah, seperti yang sebelumnya diberikan kepada BPUM BRI. Apa Yang Sudah Cair dari BPUM BRI
Selengkapnya
Isu Terkini