BI Prediksi Kredit 2010 Tumbuh 15-20%

VIVAnews - Bank Indonesia optimis pada 2010 tingkat pertumbuhan kredit bisa mencapai 15-20 persen. Pertumbuhan ini bisa diperoleh seiring membaiknya ekonomi global dan prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bisa 5,5 persen.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengakui pertumbuhan kredit di sektor riil tahun lalu memang lemah. Hal itu disebabkan faktor permintaan selama krisis kecil.

"Meski penyaluran kredit di bawah harapan, sebenarnya yang turun itu hanya kredit valuta asing, karena bisnis valas drop akibat krisis global. Sedangkan untuk kredit rupiah masih tetap tinggi yang nilainya hampir mendekati 15 persen," ujar Muliaman di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa 5 Januari 2009.

Artinya, Muliaman menambahkan, dengan tetap membaiknya kredit rupiah, ekonomi lokal secara umum masih tinggi. Misalnya sektor yang mengalami pertumbuhan itu sektor pertanian, perkebunan dna pertambangan. Tak hanya tumbuh, sektor ini juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga masuknya krisis ke dalam negeri bisa lebih tertolong. Sementara sektor yang turun yakni hanya sektor industri yang terkait dengan krisis global.

Sementara itu, Muliaman mengatakan, pada 2009 lalu angka perjanjian kredit perbankan dengan nasabah yang tidak bisa cair adalah Rp 250 triliun. Jumlah kredit ini paling banyak adalah di sektor perdagangan.

Dengan melihat kondisi demikian, Bank Indonesia optimis telah lewatnya krisis bisa membuat penyaluran kredit bisa semakin baik. Prediksi pertumbuhan 15-20 persen pun bisa tercapai smapai akhir 2010.

"Paling tidak kontribusi pembiayaan pembangunan tahun ini bisa meningkat. Selain disumbang oleh perbankan, ada juga investasi asing, dan juga belanja pemerintah," ujarnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Kisah Perjuangan Petugas Tambat Kapal, Sigap Tarik Tambang Jumbo hingga Pertaruhkan Nyawa
Polisi Mengatur Lalu Lintas di Depan Pelabuhan Merak

Puncak Arus Balik, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Puncak Arus Balik dan Wisata Bersamaan, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024