Penjualan Baja Krakatau Hanya 2 Juta Ton

VIVAnews - PT Krakatau Steel mengungkapkan total volume penjualan baja hingga akhir 2009 diperkirakan mencapai 2 juta ton. Pencapaian tersebut melampaui rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun lalu sebesar 1,6 juta ton. Sementara pada 2008, perusahaan mampu menjual produk baja hingga 2,4 juta ton.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan volume penjualan sebanyak 2,5 juta ton atau sama dengan kapasitas produksi pabrik milik perusahaan. Krakatau menargetkan 15 persen dari volume tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

"Volume penjualan 2009 melebihi 40 persen dari target RKAP," ujar Direktur Pemasaran Krakatau Steel Irvan K Hakiem di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2010.

Menurut Irvan, kenaikan produksi baja tersebut terjadi seiring mulai berjalannya sejumlah proyek pembangunan yang terjadi pada semester II-2009. Hal tersebut terjadi karena pemulihan ekonomi domestik yang sudah terjadi.

Kenaikan volume penjualan juga disebabkan keputusan manajemen Krakatau yang meningkatkan kapasitas produksi pada Juli 2009 lalu. Keputusan tersebut terbukti tepat karena beberapa bulan berikutnya permintaan baja terus meningkat dan perseroan bisa memasok kebutuhan pasar tersebut.

"Negara-negara lain lambat mengantisipasi sehingga permintaan pasar yang meningkat tidak bisa dipenuhi," katanya.

Irvan mengungkapkan volume penjualan baja perseroan selama ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Porsi penjualan domestik pada tahun lalu mencapai 78 persen dan sisanya untuk kebutuhan ekspor yaitu 12 persen.

Sejumlah negara yang menjadi pasar baja Krakatau adalah Australia, Jepang, negara-negara Asia Tenggara, India, dan Eropa Barat.

hadi.suprapto@vivanews.com

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024