Perdagangan Saham

Bursa Asia Ikuti Lonjakan di Wall Street

VIVAnews - Para investor di pasar-pasar saham utama di Asia antusias melihat hasil positif di bursa Wall Street dini hari tadi. Imbasnya, indeks harga saham di bursa-bursa Asia pun menguat.

Pada akhir perdagangan Selasa sore, indeks Nikkei 225 Jepang naik 27,04 poin (0,3 persen) menjadi 10.681,83. Laju kenaikan indeks Nikkei rupanya terhambat oleh menguatnya kurs yen atas dolar jelang penutupan transaksi sehingga mengkhawatirkan para eksportir Jepang.

Indeks Hang Seng di Hong Kong juga menguat, kali ini sebesar 456,30 poin (2,1 persen) menjadi 22.279,58. Begitu pula dengan indeks di bursa China, naik 1,2 persen menjadi 3.282,18.

Kenaikan indeks harga saham juga melanda bursa di Australia (1 persen), Singapura (0,8 persen), dan India (0,7 persen). Sebaliknya indeks Kospi di Korea Selatan menurun, namun hanya 0,3 persen menjadi 1.690,62.

Seperti para pelaku bursa Wall Street, para investor Asia antusias dengan laporan positif dari China dan Amerika Serikat. Kedua negara itu menunjukkan peningkatan kinerja di sektor manufaktur pada Desember 2009. Selain itu, harga minyak pun terus bergerak naik dan melampaui US$81/barel.

Namun, kalangan pengamat memperingatkan sejumlah masalah yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi global. Salah satunya adalah masalah utang di negara-negara Barat dan kemandiran sektor korporat saat sejumlah pemerintah tahun ini akan mengurangi program bantuan keuangan.

"Ini bukan berarti akan ada kontraksi yang tajam dalam ekonomi global," kata Jan Friederich, ekonom senior dari The Economist Intelligence Unit di Hong Kong.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

"Namun, kita hanya tidak akan lagi kembali mengalami pertumbuhan tinggi seperti yang diharapkan para pelaku pasar dan seperti yang terlihat di masa sebelum krisis," lanjut Friederich. (AP)

Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024