VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara mundur dari proyek receiving terminal Liqud natural Gas (LNG/gas alam cair) di Teluk Jakarta bersama dengan PT Pertamina (persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Evita Herawati Legowo mengatakan dengan mundurnya PLN, maka perusahaan setrum negara ini nantinya hanya akan sebagai konsumen dan tidak masuk dalam pengembangannya.
"PLN minta sebagai buyer saja, tidak masuk dalam pembangunannya," ujar dia di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta Selasa 05 Januari 2009.
Evita menjelaskan, keputusan PLN sudah disetujui oleh Pertamina dan PGN. Namun, tidak ada intervensi dari pemerintah mengingat proyek tersebut mekanismenya business to business (b to b).
Baca Juga :
Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur, melakukan penahanan terhadap SH, mantan Kepala Desa (Kades) Binakal, periode 2016-2021.ditahan lantaran diduga kuat korup
Pelatih 42 tahun itu menyebut kemenangan ini sangat bagus untuk kepercayaan diri Bukayo Saka dan kawan-kawan yang sedang memperebutkan gelar Liga Inggris bersama Liverpoo
Depok Masuk 3 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah 2024, Saingan Terberatnya Kota Ini
Siap
21 menit lalu
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menargetkan daerah yang dipimpinnya saat ini masuk dalam tiga besar terbaik dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Nasional
Ketua DPP Pujakesuma, Bidang Pemuda dan Olahraga, H Adi Saputra merupakan non kader yang mendaftar ke Golkar Sumut. Adi Saputra daftar sebagai Bacawagub Sumut.
Selengkapnya
Isu Terkini