PLN Ingin Jadi Pembeli LNG Teluk Jakarta

VIVAnews- PT Perusahaan Listrik Negara mundur dari proyek receiving terminal Liqud natural Gas (LNG/gas alam cair) di Teluk Jakarta bersama dengan PT Pertamina (persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Evita Herawati Legowo mengatakan dengan mundurnya PLN, maka perusahaan setrum negara ini nantinya hanya akan sebagai konsumen dan tidak masuk dalam pengembangannya.

"PLN minta sebagai buyer saja, tidak masuk dalam pembangunannya," ujar dia di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta Selasa 05 Januari 2009.

Evita menjelaskan, keputusan PLN sudah disetujui oleh Pertamina dan PGN. Namun, tidak ada intervensi dari pemerintah mengingat proyek tersebut mekanismenya business to business (b to b).

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024